Samarinda (ANTARA) - Kenaikan harga komoditas ternak unggas hingga 2,09 persen mendongkrak nilai tukar petani peternakan (NTPT) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Oktober 2023 menjadi 108,63.
"Kelompok unggas mengalami peningkatan tertinggi sebesar 2,09 persen, diikuti kelompok ternak besar mencapai 0,55 persen, dan kelompok hasil ternak unggas sebesar 0,32 persen," ujar Ketua Tim Harga dan UMKM Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Indri Astanti di Samarinda, Sabtu.
"Nilai tukar petani (NTP) merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat daya beli petani di perdesaan. NTP dihitung dengan membandingkan antara It terhadap Ib," kata Indri.
NTP juga menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi, sehingga semakin tinggi NTP, maka secara relatif semakin kuat pula tingkat daya beli petani.
Kelompok ternak kecil, lanjutnya, mengalami penurunan nilai tukar sebesar 0,77 persen. Kemudian indeks harga yang dibayar petani (Ib) pada kelompok konsumsi rumah tangga mengalami peningkatan 0,70 persen, namun kelompok biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) turun 0,36 persen.
Baca juga: Nilai tukar petani Kaltim tergolong lebih makmur pada September
Indri melanjutkan, NTPT Kaltim pada Oktober 2023 tercatat 108,63, atau naik 1,36 persen terhadap bulan sebelumnya.
Peningkatan NTPT pada bulan tersebut disebabkan karena indeks harga yang diterima petani (It) naik sebesar 1,57 persen, sedangkan Ib hanya naik sebesar 0,20 persen.
Secara keseluruhan, nilai tukar petani (NTP) Kaltim pada Oktober 2023 yaitu 129,23, atau naik 0,35 persen jika dibandingkan dengan NTP pada September 2023 yang tercatat 128,79.
NTP sebesar itu berasal dari lima subsektor pertanian, yakni nilai tukar petani tanaman pangan (NTPP) sebesar 100,35, nilai tukar petani hortikultura (NTPH) sebesar 112,80.
Kemudian nilai tukar petani tanaman perkebunan rakyat (NTPR) sebesar 165,71, nilai tukar petani peternakan (NTPT) sebesar 108,63, dan nilai tukar nelayan serta pembudidaya ikan (NTNP) sebesar 99,79.
Baca juga: Kesejahteraan petani Kaltim menguat dengan NTP 125,95