Samarinda (ANTARA) -
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (Kaltim) Jaya Mualimin mengatakan salah satu prioritas Kementerian Kesehatan adalah meningkatkan mutu pelayanan kesehatan (yankes) rujukan melalui pengembangan layanan unggulan di rumah sakit dan membangun jejaring pelayanan.
"Ada sepuluh layanan unggulan yang menjadi fokus pengembangan, yaitu kardiovaskular, stroke, kanker, ginjal/uronefro, kesehatan ibu dan anak, tuberkolusis, diabetes militus, hepar, penyakit infeksi, dan kesehatan jiwa," sebut Jaya di Samarinda, Jumat.
Menurut Jaya, Kementerian Kesehatan telah menetapkan tujuh rumah sakit vertikal sebagai pusat layanan ke khususan nasional dan 193 rumah sakit pengembangan pusat rujukan nasional, provinsi, dan regional yang merupakan pembina dan jejaring pengampuan layanan unggulan.
"Sehingga diharapkan peran rumah sakit vertikal yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan dapat menyukseskan transformasi kesehatan," jelasnya.
Hal itu mendorong pemerataan akses pelayanan kesehatan rujukan dengan menjadi pusat rujukan nasional layanan unggulan atau center of excellence yang juga berperan membentuk jejaring rumah sakit rujukan layanan unggulan dengan program pengampuan layanan unggulan.
Jaya menambahkan bahwa keberhasilan pengampuan dalam optimalisasi jejaring pelayanan kesehatan antara lain adalah dukungan dan komitmen pemerintah daerah, dinas kesehatan, dan pimpinan rumah sakit.
"Komitmen itu dalam melakukan identifikasi dan pemetaan rumah sakit untuk pemenuhan sumber daya manusia, sarana prasarana, dan alat kesehatan melalui rencana strategis bisnis rumah sakit," ucap Jaya.
Selain itu, katanya, perlu adanya dukungan dari organisasi profesi terkait penyebaran atau distribusi tenaga kesehatan yang dibutuhkan dalam pengembangan pelayanan di daerah, terlaksananya nota kesepahaman antara rumah sakit pengampu, rumah sakit diampu, dan pemerintah daerah.
Kemudian, terbentuknya tim pengampu jejaring yang efektif, serta monitoring dan evaluasi dari dinas kesehatan berkaitan dengan pelaksanaan stratifikasi pelayanan prioritas dan proses pengampuan layanan prioritas.
"Kami berharap dengan adanya pengembangan layanan unggulan ini dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Kaltim dan memberikan manfaat bagi masyarakat," ujar Jaya. (Adv)