Samarinda (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur menyalurkan bantuan uang tunai dan sembako kepada para penderita Tuberkulosis Rawat Obat di Kota Samarinda dalam peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS) 2025.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, dr. Jaya Mualimin di Samarinda, Selasa, menyampaikan bahwa kegiatan sosial ini merupakan wujud kepedulian terhadap pasien TB RO yang membutuhkan dukungan, baik secara materiil maupun moril.
"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para pasien dan memotivasi mereka untuk terus menjalani pengobatan hingga sembuh," ujarnya.
Kegiatan sosial tersebut, kata Jaya Mualimin, menggandeng sejumlah elemen masyarakat di antaranya BAZNAS Kaltim dan Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Kaltim.
Bantuan yang diberikan berupa uang tunai dari PPTI Kaltim serta 5 kg beras dari BAZNAS Kaltim untuk masing-masing pasien.
"Kami memberikan bantuan tersebut kepada
69 pasien TB Resistensi Obat (TB RO) di Samarinda," kata Jaya.
Selain pemberian bantuan, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini, pencegahan, serta pengobatan TB secara tuntas guna mencapai target eliminasi TBC pada tahun 2030.
Melalui sinergi ini, Dinas Kesehatan Kaltim, BAZNAS Kaltim, dan PPTI Kaltim berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat serta mendukung upaya pemberantasan TBC di Kalimantan Timur.*