Penyuluh Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kalimantan Timur Edy Gunawan mengatakan pihaknya fokus pada implementasi kebijakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di kabupaten dan kota se-Kaltim.
"Kebijakan Germas itu sudah ada sejak 2019, pelaksanaannya itu yang menjadi poin penting," kata Edy di Samarinda, Rabu.
Edy menjelaskan salah satu kebijakan Germas adalah pemeriksaan rutin kesehatan.Contohnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltim harus melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin minimal enam kali dalam setahun.
"Jangan sampai kebijakan itu banyak dibuat tapi tidak diterapkan. Jadi untuk saat ini betul-betul kita fokus ke implementasi kebijakan-kebijakan Germas yang sudah ada," katanya.
Ia menuturkan kebijakan Germas juga berlaku di lingkungan pendidikan, seperti PAUD dan SD.Seperti gerakan minum susu, gizi seimbang, dan sarapan pagi yang harus digencarkan di sekolah-sekolah.
Selain itu, Edy mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat akan ada lomba Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang merupakan bagian dari Germas. Lomba tersebut bertujuan untuk mengawasi dan membina OPD agar bebas dari asap rokok.
"Juri penilai lomba dari Dinkes sendiri, berkolaborasi dari berbagai komponen dan ada Satgasnya. Tiap tahun dilakukan lomba sebagai pembinaan untuk kami dari kebijakan yang sudah diterbitkan," ucapnya.
Edy berharap dengan adanya kebijakan dan lomba Germas, masyarakat Kaltim bisa lebih sadar dan peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan lingkungan.
"Kalau kami memberi contoh kepada kabupaten kota, kami juga melakukan hal itu. Masing-masing daerah juga membuat Satgas dan membuat tim penilaian KTR," tutupnya.(Adv)