Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur terus mematangkan pemecahan rekor MURI Mawig Gawangk atau orang menggunakan tas tradisional Dayak terbanyak pada Festival Dahau yang dilaksanakan memperingati HUT ke-24 Kabupaten Kutai Barat.
Bupati Kutai Barat, Fx Yapan menjelaskan Tradisi Dahau telah ada sejak ribuan tahun silam, merupakan salah satu tradisi yang dimiliki oleh suku dayak Kaltim. Dahau merupakan salah satu tarian yang dipersembahkan oleh ribuan penari yang menggunakan kostum dayak.
"Festival Dahau sebagai salah satu upaya dan inovasi dari pemerintah Kutai Barat untuk terus merawat kebudayaan. Festival yang nantinya akan dirangkai dengan berbagai kegiatan menarik diyakini mampu menarik banyak wisatawan untuk datang dan dapat pula membantu roda perekonomian di daerah," kata Fx Yapan di Samarinda, Senin.
Bupati Yapan mengungkapkan berbagai kegiatan tradisional dilombakan pada festival ini, menunjukkan betapa kaya dan bangganya akan warisan leluhur nenek moyang.
“Makna dari Festival Dahau ini juga sebagai momen histori berdirinya Kutai Barat menjadi sebuah kabupaten,” jelas Bupati.
Festival Dahau ke-24 akan diselenggarakan kurang lebih 12 hari, mulai dari tanggal 23 Oktober 2023 dan berakhir 5 November 2023.
Ia menambahkan Festival Dahau bermakna luas sekali mulai menjadi rangkaian dari perayaan Hari Ulang Tahun Kutai Barat, menjadi sarana evaluasi bagi para instansi, jadi sarana pameran untuk UKM dan UMKM, dan untuk peningkatan perekonomian masyarakat.
Panitia Pelaksanaan Festival Dahau terus mematangkan persiapan mengingat pada acara acara puncak festival tersebut akan dihadiri oleh tamu kehormatan negara yakni Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
“Akan dilakukan pengerahan masa untuk menyambut Presiden di Alun-alun Itho Sendawar pada 3 November mulai jam 8 pagi dengan masa yang diharapkan hadir sekitar 25.000 orang," kata Kepala Dinas Perhubungan Kutai Barat sekaligus Ketua Umum Panitia Dahau Nopandel.
Selain pengerahan masa untuk menyambut Presiden, panitia Dahau juga bakal memecahkan rekor MURI Mawig Gawangk atau orang menggunakan tas tradisional Dayak terbanyak pada 5 November 2023.
Nopandel menambahkan seluruh masyarakat diundang untuk turut memeriahkan. Selain mengikuti tari, masyarakat juga dapat meramaikan aneka perlombaan, pameran, hingga wisata belanja di Festival Tahunan ini.
Ia berharap Festival Dahau ini dapat semakin dikenal secara luas oleh masyarakat, baik di tingkat nasional bahkan hingga mancanegara.