Kutai Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Barat, Kalimantan Timur (Kaltim), siap menjadi wilayah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan sejumlah potensi hasil alam yang ada di wilayah tersebut.
"Kami sangat mendukung IKN di Kaltim. Sebagai daerah penyangga, Kutai Barat sangat berpotensi di bidang pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, serta wisata alam dan budaya," kata Bupati Kutai Barat FX Yapan saat memberikan sambutan selamat datang atas kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Alun-Alun Itho Sendawar, Jumat.
Pada kesempatan itu Bupati Yapan mendeklarasikan dukungan terhadap pembangunan IKN Nusantara di hadapan Presiden Jokowi.
Menurutnya, Kutai Barat akan banyak menerima manfaat atas hadirnya IKN di Kalimantan Timur, terutama dari sisi pembangunan infrastruktur yang menghubungkan Kutai Barat dan IKN.
"Kabupaten Kutai Barat ini Pak Jokowi, kalau ditarik garis lurus menuju IKN, hanya sekitar 215 kilometer. Kalau ada jalan tolnya, hanya dua jam. Kami harap akan ada dampak positif pembangunan, terutama infrastruktur jalan yang selama ini kami nantikan," imbuhnya.
Ia juga menyampaikan permasalahan mangkraknya pembangunan Jembatan Aji Tulur Jejangkat yang menghubungkan Kecamatan Melak dan Mook Manar Bulatn. Jika jembatan itu selesai, kata dia, maka akan menjadi sarana penghubung antara Kabupaten Kutai Barat dan Kutai Kartanegara serta Samarinda.
"Jembatan itu merupakan proyek multiyears sejak 2012. Pada tahun jamak, tidak selesai sehingga sampai saat ini mangkrak. Jembatan ini sangat kami butuhkan, mohon solusinya Bapak Presiden," ujar Yapan.
Presiden Jokowi hadir di Kutai Barat dalam rangka menghadiri Festival Dahau yang digelar untuk memperingati HUT ke 24 Kabupaten Kutai Barat yang jatuh pada 5 November 2023. Dalam kesempatan itu Bupati Kubar FX Yapan menyerahkan Piagam Deklarasi Dukungan IKN kepada Presiden Jokowi.
Kabupaten Kutai Barat merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Kutai Kartanegara berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Kutai Barat.
Kabupaten di wilayah barat Kaltim itu kini memiliki 16 kecamatan, 190 kampung/desa, dan empat kelurahan dengan jumlah penduduk 172.288 jiwa dan memiliki luas wilayah 20.385 km persegi.