Sebanyak 23 bakal calon kepala desa (kades) yang mendaftar sebagai peserta pemilihan kepala desa (pilkades) pada tiga desa akan menjalani tes tertulis, demikian ujar Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, Basri.
"Seleksi tambahan berupa tes tertulis bagi 23 bakal calon kepala desa yang terdaftar pada tiga desa," kata Basri di Penajam, Rabu.
"Seleksi tambahan berupa tes tertulis bagi 23 bakal calon kepala desa yang terdaftar pada tiga desa," kata Basri di Penajam, Rabu.
Seleksi tambahan berupa tes tertulis itu berlangsung karena bakal calon kepala desa pada tiga desa lebih dari lima orang yang mendaftar.
Tiga desa tersebut yaitu Desa Gunung Intan sebanyak tujuh orang bakal calon, Desa Labangka Barat enam orang bakal calon, dan Desa Giripurwa sebanyak 10 orang bakal calon.
"Kami bersama instansi dan lembaga terkait membahas seleksi tambahan berupa tes tertulis itu, apakah manual dengan kertas, atau dengan komputer (computer assisted test/CAT)," katanya.
Seleksi tertulis bagi 23 bakal calon kepala desa akan digelar pada 9 Oktober 2023.
Selain itu, DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara berkoordinasi dengan Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan instansi lain guna menyusun strategi antisipasi kerawanan pelaksanaan tahapan dan saat pencoblosan pilkades pada 29 Oktober 2023.
Potensi kerawanan tahapan pilkades, salah satunya dari desa dengan bakal calon kepala desa lebih dari lima orang.
Sebanyak 14 desa bakal menggelar pemilihan kepala desa pada 29 Oktober 2023, yaitu Desa Sidorejo dan Giripurwa di Kecamatan Penajam; serta Desa Bangun Mulya di Kecamatan Waru.
Berikutnya, Desa Labangka, Gunung Intan, Rintik, Gunung Mulia dan Desa Labangka Barat di Kecamatan Babulu; serta Desa Bumi Harapan, Argo Mulyo, Semoi Dua, Suko Mulyo, Karang Jinawi dan Desa Telemow di Kecamatan Sepaku.(Adv)