Kunjungan wisman ke Kaltim Januari-April sebanyak 699 orang

Tangkapan layar youtube BPS Kaltim - Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana (Antaranews Kaltim / M Ghofar)

Rincian 699 wisman yang berkunjung ke Kaltim ini adalah pada Januari ada 13 kunjungan, Februari 40 wisman, Maret 322 kunjungan, dan April sebanyak 324 wisman yang berkunjung

Samarinda (ANTARA) - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) periode Januari-April 2023 sebanyak 699 orang, naik drastis ketimbang Januari-April 2022 yang tidak ada kunjungan, dan Januari-April 2021 ada 66 kunjungan.

"Rincian 699 wisman yang berkunjung ke Kaltim ini adalah pada Januari ada 13 kunjungan, Februari 40 wisman, Maret 322 kunjungan, dan April sebanyak 324 wisman yang berkunjung," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Yusniar Juliana di Samarinda, Selasa.

Untuk periode Januari-April 2022 memang tidak ada kunjungan wisman, namun mulai Juli hingga Desember 2022 sudah ada kunjungan wisman, yakni pada Juli sebanyak 163 wisman, Agustus 163 orang, Oktober 9 orang, November 1 orang, dan Desember ada 7 orang wisman.

Menurutnya, jumlah kunjungan wisman pada April 2023 merupakan jumlah terbanyak selama periode Januari 2021 hingga April 2023.

Selama April 2023 ada sebanyak 324 kunjungan wisman yang datang ke Kaltim, mengalami peningkatan sebesar 0,62 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat ada 322 orang.

Jumlah kunjungan wisman pada April 2023 yang melalui pintu masuk utama sebanyak 324 kunjungan atau 100 persen, yakni melalui pintu masuk Bandara Sepinggan Balikpapan.

"Kunjungan dari moda angkutan udara pada April sebanyak 324 wisman, naik sebesar 3,51 persen jika dibandingkan dengan Maret 2023 (m-t-m). Bandara Sepinggan Balikpapan merupakan pintu utama moda angkutan udara," ujarnya.

Ia juga mengatakan, pada April 2023 tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Kaltim sebesar 53,62 persen, menunjukkan bahwa dari seluruh jumlah kamar hotel di Kaltim, rata-rata yang terpakai sebesar 53,62 persen.

Apabila dilihat menurut klasifikasinya, maka pada April 2023 hotel bintang 3 mencatat TPK tertinggi, yaitu mencapai 58,23 persen, sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel bintang 1 yang terpakai 38,33 persen.

Untuk hotel bintang 4, bintang 2 dan bintang 5 mencatat TPK masing-masing sebesar 54,14 persen, 46,41 persen dan 45,21 persen.

TPK hotel bintang 5 pada April 2023 mengalami penurunan sebesar 12,51 poin bila dibandingkan dengan Maret 2023, yaitu dari 57,72 persen menjadi 45,21 persen.

"Sementara jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022, TPK hotel bintang 5 mengalami penurunan 13,46 poin, yakni pada April 2022 tercatat TPK hotel bintang 5 sebesar 58,67 persen," kata Yusniar.