Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim Ririn Sari Dewi menyatakan bahwa pihaknya tengah menggenjot promosi ekowisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).
"Potensi wisata Kaltim sangat besar, dengan hampir 600 destinasi wisata yang tersebar di 10 kabupaten/kota. Wisata yang mau kami tonjolkan adalah ecotourism, yang memadukan keindahan alam, budaya, dan wisata buatan," ujar Ririn di Samarinda, Kamis.
Dia menjelaskan bahwa mayoritas wisman yang berkunjung ke Kaltim berasal dari Eropa. Mereka tertarik dengan keunikan budaya dan pengalaman menantang yang ditawarkan, seperti atraksi budaya, menyusuri sungai di pedalaman, menjelajahi hutan, dan mengamati satwa liar.
"Wisman Eropa mencari pengalaman autentik yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Mereka ingin merasakan kehidupan masyarakat lokal, menikmati keindahan alam Kalimantan, dan melihat langsung satwa-satwa endemik yang dilindungi," kata Ririn.
Untuk meningkatkan kunjungan wisman, Dispar Kaltim telah menyusun sejumlah strategi.
Pemerintah berkomitmen untuk mengalokasikan dana guna pengembangan sektor pariwisata. Dispar Kaltim juga aktif menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk swasta, pemerintah kabupaten/kota, perbankan, dan media.
Menurut Ririn, keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim menjadi momentum untuk mengembangkan pariwisata. Kaltim juga aktif menyelenggarakan berbagai event berskala nasional dan internasional untuk menarik wisatawan.
Dispar Kaltim gencar melakukan promosi melalui media online dan offline, platform digital, dan media sosial. Selain itu, Dispar Kaltim juga mengembangkan berbagai paket wisata unggulan, seperti paket wisata sekitar IKN, yang kini semakin diminati wisatawan.
Ririn menambahkan bahwa sektor pariwisata diharapkan dapat menjadi penyangga ekonomi masyarakat Kaltim di masa depan.
"Pariwisata akan menjadi alternatif sumber pendapatan masyarakat, selain sektor migas dan pertambangan," jelasnya.
Ririn juga menyoroti pentingnya peningkatan konektivitas akses udara. Beberapa rute penerbangan langsung telah dibuka untuk memudahkan wisatawan mencapai destinasi unggulan di Kaltim, seperti di Kabupaten Berau.
"Kami juga terus berupaya membuka rute-rute baru untuk mendukung pertumbuhan sektor pariwisata."
Dispar Kaltim optimistis bahwa dengan strategi yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, sektor pariwisata Kaltim semakin berkembang dan mampu menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.