Wartawan Antara Juara I Penulisan SKK Migas 2013

Wartawan LKBN ANTARA Biro Kaltim, Adi Sagaria, menerima Piagam dan Hadiah uang Rp10 jura dari Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi sebagai Juara I Lomba Penulisan Untuk Wartawan Tentang Tanggung Jawab Sosial Industri Hulu Migas

Tulisan ini bisa menggugah kita bahwa kegiatan CSR ini memang memberikan inspirasi yang cukup bagus, terutama di Kaltim yang juga terkait dengan kegiatan suku dayak yang memang spesifik terancam kehidupan dan pencaharian mereka

Sangatta (Antara Kaltim) - Di penghujung tahun 2013, Wartawan LKBN ANTARA Biro Kalimantan Timur Adi Sagaria berhasil menjadi Juara I Lomba Penulisan Peran Tanggung Jawab Sosial Industri Hulu Minyak dan Gas Kalimantan Sulawesi (Migas Kalsul) 2013.

Tulisan Adi Sagaria dengan judul artikel "Merajut Asa di Belantara Sangkima" berhak meraih hadiah uang sebesar Rp10 juta dan piagam penghargaan yang diumumkan, di Hotel La Grandeur Balikpapan Kaltim, Minggu (21/12).

Hadiah dan piagam penghargaan diumumkan dan diserahkan langsung Kepala Perwakilan SKK Migas Kalsul Ag.Djoko Widhihananto kepada Adi Sagaria dan disaksikan Kepala Urusan Humas SKK Migas Kalsul Yanin Kholishon dan beberapa pajabat SKK Migas Kalsul serta juga hadir menyaksikan Kepala Biro ANTARA Kaltim Masnun Masud.

Lomba penulisan tentang peran Tanggung Jawab Sosial (TJS) SKK Migas 2013 kali ini diikuti wartawan dari 25 media Kalimantan dan Sulawesi dengan dewan juri tiga orang Yanin Kholison mewakili SKK Migas Kalsul, kemudian Heri Susanto dari Editor Kata Data Jakarta serta Sunudiantoro Kepala Biro Koran Tempo Daerah Iistimewa Jogjakarta.

Tiga dewan juri dengan hasil adalah Juara 1 Adi Sagaria (ANTARA dengan judul artikel Merajut Asa di Belantara Sangkima). Kemudian juara II dengan judul artikel Sukses Kelolah Rp1 Juta Menjadi Rp60 Juta dengan penulis Rita (Tribun Kaltim) dengan hadiah uang tunai sebesar Rp8,5 juta. Juara III dengan judul artikel Kemitraan Menciptakan Kesempatan ditulis oleh Tridio Umardiri dari (Tribun Kaltim) dengan hadiah uang tunai sebesar Rp7 juta

Kemudian juara Harapan I dengan judul artikel Mimpi Anak Desa Bekerja di Perusahaan Migas Internasional oleh Awaluddin (Koran Sindo) dengan hadiah Rp5 juta. Juara II dengan hadiah Rp4 juta dengan judul artikel Menabur Sri Menuai Rupiah oleh Hardianto Yusuf (Luwuk Post) serta juara harapan III judul artikel Akhirnya Saya Bisa Umroh oleh Fransina Luhukes (Tribun Kaltim) hadiah Rp3,5 juta

Selain itu juga ada kategori televisi dengan pemenang Ariyantio (Tarakan Tv) dan terbaik kategori radio diraih Ery Cahyati Smart FM Kaltim serta apresiasi khusus SKK Migas Kalsul kepada penulis Kholish Chered (Tribun Kaltim).

.Dalam sambutannya kepala urusan humas SKK Migas Kalsim, Yanin Kholishon mengatakan memberikan apresiasi dan penghargaan atas kerjasama media dengan SKK Migas Kalsul yang tetap terjaga dengan baik.

"Kami bangga dan bahagia tak terhingga bagi seluruh KKKS, karena menjalin silaturrahmi dengan media masih terpelihara dengan sangat baik," kata Yanin Kholison, mengawali pembukaan acara yang dimulai pukul 10.00 wita.

Ia mengatakan, kegiatan lomba penulisan untuk wartawan diikuti 70 peserta yang tercatat, namun menghasilkan 57 peserta yang mengirimkan tulisan untuk lomba yang dimulai awal November 2013. Kemudian tanggal 19 diseleksi dan 19-20 dilakukan penjurian.

Media yang berjumlah 25 wartawan dan media dengan 72 naskah yang kami seleksi sesuai kriteria hanya 56 naskah merupakan tema wajib. Dan tulisan non wajib hingga kunjungan lapangan yang hasilnya sungguh luar biasa 70 persen layak juara.

Mekanisme penilaian adalah naskah dan menjamin 100 persen karena semua naskah yang diterima juri tidak diketahui dar media mana dan penilsnya siapa. Yang kami terima hanyalahj naskah tanpa penulis dan media.

Sementara salah satu juri Heri Susanto mengatakan, penilaian menentukan pemenang dilakukan bertiga di tempat berbeda dan ternyata kemudian dikompilasi hingga jam 02.00 dinihari hasil tersebut mirip-mirip

"Bahkan hingga beberapa jam sebelum diumumkan pemenangnya kami juri masih dibahas hingga kami berdebat, karena kalau dibaca artikel ini cukup memberikan inspirasi yang bagus buat kita dan cara penyampaiannya cukup menarik jika dibaca dari awal sampai akhir," katanya.

"Tulisan ini bisa menggugah kita bahwa kegiatan CSR ini memang memberikan inspirasi yang cukup bagus, terutama di Kaltim yang juga terkait dengan kegiatan suku dayak yang memang spesifik terancam kehidupan dan pencaharian mereka, tapi dengan upaya dan semangat untuk maju dan hidup mandiri," kata Heri Susanto. (*)