Jakarta (ANTARA News Kaltim) - Wartawan Perum LKBN ANTARA Biro Kalimantan Timur, Adi Sagaria, meraih juara ketiga untuk kategori foto jurnalistik, pada Lomba Karya Momentum Jurnalisme Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP).
Penyerahan penghargaan terhadap pada pemenang Lomba Karya Momentum Jurnalisme Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) dilakukan dalam rangkaian acara Refleksi 7 Tahun Pertamina EP di Menara Standard Chartered, Jalan Dr Satrio, Jakarta, Kamis (13/9).
Wartawan ANTARA Biro Kalimantan Timur, Adi Sagaria, berhasil meraih juara ketiga untuk kategori foto jurnalistik dengan karya berjudul "Pantang Mundur Sebelum Padam" yang telah dimuat di portal ANTARA News Kaltim www.antarakaltim.com.
Foto karya Adi Sagaria yang telah dimuat di www.antarakaltim.com itu menggambarkan sejumlah anggota Tim Rescue PT Pertamina Sangatta Kutai Timur sedang memadamkan api yang berkobar dalam sebuah simulasi pemadaman kebakaran. Foto itu mencerminkan semangat pantang mundur sebelum kobaran api berhasil dipadamkan.
Sedangkan juara pertama untuk kategori foto jurnalistik diraih Irwan Andi Atmanto (Majalah Gatra) dan juara kedua Abdul Muiz (Suara Merdeka).
Kepala Biro Perum LKBN ANTARA Kalimantan Timur Arief Mujayatno mengapresiasi keberhasilan Adi Sagaria meraih penghargaan lomba foto jurnalistik tersebut.
Ia berharap prestasi yang diraih Adi Sagaria dapat menjadi contoh bagi rekan-rekan lainnya di Biro ANTARA Kaltim untuk bisa berprestasi menghasilkan karya jurnalistik terbaik.
"Sebelumnya, pada akhir Agustus 2012 lalu, Hayru Abdi, kontributor ANTARA News Kaltim 'www.antarakaltim.com' juga meraih penghargaan sebagai juara pertama Lomba Foto Festival Erau untuk kategori jurnalis. Semoga keberhasilan ini diikuti rekan wartawan ANTARA Biro Kaltim lainnya," kata Arief.
Lomba Karya Momentum Jurnalisme Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) tersebut terbagi dalam empat kategori yakni berita atau news topic, liputan berkedalaman atau in-depth reporting, tajuk rencana dan foto jurnalistik.
Penghargaan untuk para pemenang semua kategori adalah Juara I Rp10.000.000, Juara II Rp7.000.000 dan Juara III Rp5.000.000. Dewan juri dalam lomba itu adalah tokoh-tokoh senior pers Indonesia yang mengajar di Lembaga Pers Dr Soetomo (LPDS) antara lain: Atmakusumah, Petrus Suryadi Ridwan Nyak Baik, Oscar Motuloh, dan Priyambodo RH. (*)