• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kaltim
Rabu, 25 Juni 2025
Antara News kaltim
Antara News kaltim
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • ANTARA berkolaborasi Ananta untuk Rinjani Sembalun Sky Run 2025

      ANTARA berkolaborasi Ananta untuk Rinjani Sembalun Sky Run 2025

      Senin, 23 Juni 2025 22:41

      TNI AU siapkan Hercules dan Boeing untuk evakuasi WNI dari Iran-Israel

      TNI AU siapkan Hercules dan Boeing untuk evakuasi WNI dari Iran-Israel

      Jumat, 20 Juni 2025 10:17

      Fadli Zon sebut arti penting melihat sejarah dengan akal sehat

      Fadli Zon sebut arti penting melihat sejarah dengan akal sehat

      Rabu, 18 Juni 2025 12:21

      PT KNI kembali terima penghargaan TOP CSR Awards 2025

      PT KNI kembali terima penghargaan TOP CSR Awards 2025

      Senin, 16 Juni 2025 11:34

      PSSI terima penghargaan FIFA  berkat proyek training center di IKN

      PSSI terima penghargaan FIFA berkat proyek training center di IKN

      Minggu, 15 Juni 2025 11:07

  • Seputar Kaltim
      • DPRD Kaltim
      • Penajam Paser Utara
      • Paser
      • Diskominfo Kaltim
      • Samarinda
      • Balikpapan
      DPRD Kaltim  bangun sinergi semua pihak untuk solusi banjir

      DPRD Kaltim bangun sinergi semua pihak untuk solusi banjir

      Selasa, 27 Mei 2025 20:45

      Polda Kaltim buru saksi kunci usut tuntas penambang lahan Unmul

      Polda Kaltim buru saksi kunci usut tuntas penambang lahan Unmul

      Senin, 5 Mei 2025 20:18

      Pemerintah didesak  perbaiki tanah bergerak jalan nasional Samarinda-Balikpapan

      Pemerintah didesak perbaiki tanah bergerak jalan nasional Samarinda-Balikpapan

      Sabtu, 26 April 2025 8:05

      Pemprov Kaltim  diminta sosialisasi juknis umroh gratis buat marbot

      Pemprov Kaltim diminta sosialisasi juknis umroh gratis buat marbot

      Rabu, 23 April 2025 9:06

      Kabupaten Penajam  libatkan swasta wujudkan pembangunan PLTGU

      Kabupaten Penajam libatkan swasta wujudkan pembangunan PLTGU

      Selasa, 24 Juni 2025 13:00

      Bupati Penajam  terbitkan surat imbauan jaga lahan persawahan

      Bupati Penajam terbitkan surat imbauan jaga lahan persawahan

      Selasa, 24 Juni 2025 9:41

      Kabupaten Penajam  fokus jalan tani dan lingkungan melalui UPT PU

      Kabupaten Penajam fokus jalan tani dan lingkungan melalui UPT PU

      Senin, 23 Juni 2025 15:11

      Pemkab Penajam  keluarkan kebijakan tiap instansi sumbang hewan kurban

      Pemkab Penajam keluarkan kebijakan tiap instansi sumbang hewan kurban

      Senin, 23 Juni 2025 15:09

      Bupati Paser buka Turnamen Piala Soeratin U-13 dan U-15

      Bupati Paser buka Turnamen Piala Soeratin U-13 dan U-15

      Sabtu, 21 Juni 2025 17:56

      Bupati Paser komitmen dukung peningkatan fasilitas dan kesejahteraan bidan

      Bupati Paser komitmen dukung peningkatan fasilitas dan kesejahteraan bidan

      Senin, 16 Juni 2025 19:36

      Pemda Paser bersama Sekretariat Wapres bahas masalah aktivitas tambang di jalan negara

      Pemda Paser bersama Sekretariat Wapres bahas masalah aktivitas tambang di jalan negara

      Jumat, 13 Juni 2025 20:08

      Wabup Paser lantik PAW Kades Petangis dan anggota BPD Binangon

      Wabup Paser lantik PAW Kades Petangis dan anggota BPD Binangon

      Rabu, 11 Juni 2025 19:53

      Wagub Seno Aji serahkan sapi kurban Presiden ke masjid di Samarinda

      Wagub Seno Aji serahkan sapi kurban Presiden ke masjid di Samarinda

      Sabtu, 7 Juni 2025 8:10

      Dinsos Kaltim  terus bina dan berdayakan ekonomi kaum disabilitas

      Dinsos Kaltim terus bina dan berdayakan ekonomi kaum disabilitas

      Rabu, 4 Juni 2025 15:05

      Pemprov Kaltim terapkan pergub kode etik layanan publik

      Pemprov Kaltim terapkan pergub kode etik layanan publik

      Minggu, 18 Mei 2025 11:37

      Wagub Kaltim lakukan mitigasi tanah longsor di permukiman warga

      Wagub Kaltim lakukan mitigasi tanah longsor di permukiman warga

      Rabu, 14 Mei 2025 15:04

      Gubernur Kaltim  usulkan jalur Kukar hingga Kubar jadi pintu masuk IKN

      Gubernur Kaltim usulkan jalur Kukar hingga Kubar jadi pintu masuk IKN

      Selasa, 24 Juni 2025 19:49

      Pemprov Kaltim  fasilitasi perusahaan tingkatkan kinerja lingkungan

      Pemprov Kaltim fasilitasi perusahaan tingkatkan kinerja lingkungan

      Selasa, 24 Juni 2025 7:22

      Gubernur Kaltim  ajak pegawai kurangi penggunaan botol plastik

      Gubernur Kaltim ajak pegawai kurangi penggunaan botol plastik

      Senin, 23 Juni 2025 21:38

      Pemprov Kaltim  gelar rapat pleno tentukan juara lomba desa/kelurahan

      Pemprov Kaltim gelar rapat pleno tentukan juara lomba desa/kelurahan

      Senin, 23 Juni 2025 20:55

      Dishub Balikpapan targetkan PAD parkir 2025 sebesar Rp2 miliar

      Dishub Balikpapan targetkan PAD parkir 2025 sebesar Rp2 miliar

      Selasa, 24 Juni 2025 15:20

      Satpol PP Balikpapan terus lakukan razia pom mini

      Satpol PP Balikpapan terus lakukan razia pom mini

      Selasa, 24 Juni 2025 15:03

      Pemkot Balikpapan gunakan dana SiLPA untuk tutupi defisit

      Pemkot Balikpapan gunakan dana SiLPA untuk tutupi defisit

      Senin, 23 Juni 2025 19:41

      Balikpapan lakukan persiapan tuan rumah HUT Dekranas tingkat nasional

      Balikpapan lakukan persiapan tuan rumah HUT Dekranas tingkat nasional

      Senin, 23 Juni 2025 18:40

  • Ekonomi dan Pariwisata
    • DJP catat  penerimaan pajak Kaltim-Kaltara Rp11,31 triliun

      DJP catat penerimaan pajak Kaltim-Kaltara Rp11,31 triliun

      Minggu, 22 Juni 2025 14:31

      Pelindo 4 - Kejari Samarinda bangun sinergi hukum wilayah pelabuhan

      Pelindo 4 - Kejari Samarinda bangun sinergi hukum wilayah pelabuhan

      Minggu, 22 Juni 2025 9:17

      IFBC 2025 jadi ruang terbuka masyarakat jajaki usaha kemitraan

      IFBC 2025 jadi ruang terbuka masyarakat jajaki usaha kemitraan

      Sabtu, 21 Juni 2025 16:30

      BI Baliklpapan: Sudah 239 ribu lebih pedagang pakai QRIS

      BI Baliklpapan: Sudah 239 ribu lebih pedagang pakai QRIS

      Jumat, 20 Juni 2025 22:49

      Pameran Waralaba dan Peluang Usaha di Balikpapan

      Pameran Waralaba dan Peluang Usaha di Balikpapan

      Jumat, 20 Juni 2025 19:17

  • Olahraga
    • Menang atas Botafogo, Atletico Madrid tetap gagal melaju ke 16 besar

      Menang atas Botafogo, Atletico Madrid tetap gagal melaju ke 16 besar

      Selasa, 24 Juni 2025 7:03

      Tottenham dikabarkan akan datangkan bek Timnas Jepang, Kota Takai

      Tottenham dikabarkan akan datangkan bek Timnas Jepang, Kota Takai

      Selasa, 24 Juni 2025 7:00

      Tudor waspadai euforia, puji mentalitas Yildiz usai tekuk Wydad

      Tudor waspadai euforia, puji mentalitas Yildiz usai tekuk Wydad

      Senin, 23 Juni 2025 7:52

      Brace Pablo Barrios bawa Atletico Madrid tundukkan Seattle Sounders

      Brace Pablo Barrios bawa Atletico Madrid tundukkan Seattle Sounders

      Jumat, 20 Juni 2025 10:14

      River Plate tekuk Urawa Red Diamonds 3-1

      River Plate tekuk Urawa Red Diamonds 3-1

      Rabu, 18 Juni 2025 7:49

  • Umum
    • Menyiapkan generasi unggul dari desa untuk Indonesia emas

      Menyiapkan generasi unggul dari desa untuk Indonesia emas

      Minggu, 22 Juni 2025 17:40

      Pemprov Kaltim  PKS kuliah gratis dengan tujuh universitas lokal

      Pemprov Kaltim PKS kuliah gratis dengan tujuh universitas lokal

      Rabu, 18 Juni 2025 5:58

      Langkah Tanoto menyiapkan generasi unggul sejak dini

      Langkah Tanoto menyiapkan generasi unggul sejak dini

      Selasa, 17 Juni 2025 22:32

      Mendikdasmen:  Pendidikan bermutu pilar pembangunan manusiaIndonesia

      Mendikdasmen: Pendidikan bermutu pilar pembangunan manusiaIndonesia

      Sabtu, 14 Juni 2025 15:42

      Universitas Muhammadiyah Bandung Tawarkan Beasiswa Penuh Program PUPM

      Universitas Muhammadiyah Bandung Tawarkan Beasiswa Penuh Program PUPM

      Sabtu, 14 Juni 2025 15:38

  • IKN
    • Otorita: Song-Bawe dan Duta Lingkungan Hidup  agen perubahan IKN

      Otorita: Song-Bawe dan Duta Lingkungan Hidup agen perubahan IKN

      Minggu, 22 Juni 2025 14:32

      Otorita IKN  perkuat pengelolaan kota modern kolaborasi antar-lembaga

      Otorita IKN perkuat pengelolaan kota modern kolaborasi antar-lembaga

      Sabtu, 21 Juni 2025 10:55

      Otorita IKN  umumkan pelelangan fase kedua pembangunan IKN

      Otorita IKN umumkan pelelangan fase kedua pembangunan IKN

      Sabtu, 21 Juni 2025 10:53

      Otorita bersama Singapura  kembangkan energi hijau di IKN

      Otorita bersama Singapura kembangkan energi hijau di IKN

      Jumat, 20 Juni 2025 16:28

      Otorita IKN dan KPK  bangun tata kelola pemerintahan bebas korupsi

      Otorita IKN dan KPK bangun tata kelola pemerintahan bebas korupsi

      Jumat, 20 Juni 2025 12:54

  • Foto
  • Video
    • Vaksinasi DBD capai 15 ribu anak di Kaltim

      Vaksinasi DBD capai 15 ribu anak di Kaltim

      Selasa, 24 Juni 2025 18:25

      Sumpit: Senjata andalan Suku Dayak jadi olahraga tradisional

      Sumpit: Senjata andalan Suku Dayak jadi olahraga tradisional

      Sabtu, 21 Juni 2025 15:20

      12 Sekolah Garuda mulai bina siswa tembus kampus unggulan luar negeri

      12 Sekolah Garuda mulai bina siswa tembus kampus unggulan luar negeri

      Rabu, 18 Juni 2025 17:53

      Wamen Stella sebut peluang sangat besar kampus vokasi dalam industri

      Wamen Stella sebut peluang sangat besar kampus vokasi dalam industri

      Selasa, 17 Juni 2025 19:34

      Gandeng Australia terapkan INOVASI untuk pendidikan dasar di IKN

      Gandeng Australia terapkan INOVASI untuk pendidikan dasar di IKN

      Jumat, 13 Juni 2025 23:20

Menyimpul kelakar "Gubernur Konten" dari perumpamaan gajah dan orang buta

Oleh Ahmad Rifandi Kamis, 1 Mei 2025 9:07 WIB

Menyimpul kelakar

Gubenur Kaltim Rudy Mas'ud saat menghadiri rapat Komisi II DPR RI. (Antara Kaltim/HO-Adpimprov Kaltim)

Sebenarnya, jika kita melihatnya tanpa prasangka, celetukan itu netral saja. Tidak ada indikasi Gubernur Kaltim ingin menyudutkan sebutan Gubernur Konten sebagai hal yang jelek. Apalagi, respons dari Gubernur Jabar sendiri sangat bijak

Samarinda (ANTARA) - Sebuah potongan video singkat heboh di jagat media sosial. Dalam cuplikan yang viral itu, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud menyebut Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi dengan sebutan “Gubernur Konten, mantap ini Kang Dedi” saat keduanya menghadiri rapat bersama Komisi II DPR RI dan sejumlah kepala daerah, Selasa (29/4/2025), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Respons Dedi Mulyadi atas julukan tersebut di akhir pemaparannya sebagai Gubernur Jawa Barat, justru semakin memantik atensi publik maya.

Gelombang komentar dari warganet tak terhindarkan. Alih-alih melihatnya sebagai candaan antar-kepala daerah, tak sedikit yang mencibir ucapan Rudy Mas’ud. Ribuan komentar negatif membanjiri akun media sosial pribadi sang Gubernur Kaltim, bahkan hingga akun resmi Pemerintah Provinsi Kaltim.

Label “Gubernur Konten” yang dilontarkan Rudy kepada Dedi Mulyadi dianggap sebagai tindakan yang kurang pantas dan memalukan oleh warganet.

Saat dikonfirmasi, Rudy Mas’ud justru mengungkapkan bahwa perkataannya itu hanyalah sebuah sikap apresiatif dan menunjukkan kelakar akrab antara dirinya dan Dedi Mulyadi.

Namun, narasi yang terlanjur berkembang di ruang publik telah menempatkan Rudy sebagai pihak yang disorot negatif. Masyarakat hanya mengonsumsi potongan video rapat yang kemudian digoreng sedemikian rupa hingga membentuk opini yang bias.

Padahal, jika mau sedikit lebih jeli dan menelisik video rapat secara utuh, akan tampak konteks yang jauh lebih substansial. Dalam forum penting tersebut, Rudy Mas’ud justru tengah berupaya menyampaikan kondisi infrastruktur jalan di wilayahnya yang memprihatinkan kepada Komisi II DPR RI.

Ia tak segan memaparkan betapa banyak infrastruktur yang belum memadai, meskipun Indonesia telah hampir delapan dekade merdeka.

Rudy mencontohkan rencana pembangunan akses jalan di perbatasan Kalimantan Timur sepanjang 1.038 kilometer. Pernyataan ini jelas menunjukkan fokusnya pada isu pembangunan riil yang berdampak langsung pada masyarakat Kaltim. Belum lagi Gubernur Kaltim pada rapat tersebut memperjuangkan nasib tenaga non-ASN agar diangkat menjadi PPPK. Namun, sayangnya, esensi penting ini tenggelam oleh viralnya potongan video yang menampilkan sentilan “Gubernur Konten”.

Fenomena ini mengingatkan pada sebuah perumpamaan klasik yang berasal dari anak benua India: kisah tentang orang-orang buta dan seekor gajah. Perumpamaan yang tercatat dalam buku Encyclopedia of Perception ini mengisahkan sekelompok orang buta yang belum pernah melihat gajah sebelumnya.

Dalam ceritera, mereka kemudian mencoba mengenali hewan besar itu dengan menyentuh bagian tubuh yang berbeda-beda. Satu orang meraba belalainya dan menyimpulkan bahwa gajah itu seperti ular. Orang lain menyentuh kakinya yang kokoh dan berpendapat gajah itu seperti pohon. Sementara yang lain lagi merasakan telinganya yang lebar dan menyamakannya dengan kipas.

Karena pengalaman mereka yang terbatas pada satu bagian tubuh gajah saja, masing-masing orang buta memiliki deskripsi yang berbeda-beda, bahkan saling bertentangan. Dalam beberapa versi, perbedaan persepsi ini berujung pada perselisihan dan pertengkaran, di mana setiap orang merasa bahwa deskripsinya adalah satu-satunya kebenaran.

Moral dari perumpamaan ini sangat relevan dengan apa yang terjadi dalam kasus “Gubernur Konten”. Hanya melihat secuil informasi, berupa potongan video yang telah diedit dan disebarkan, cenderung membentuk opini dan kesimpulan yang parsial. Mereka hanya merasakan “satu bagian tubuh gajah” dan menganggapnya sebagai representasi utuh dari keseluruhan situasi.

Sentilan Rudy Mas’ud, yang dalam konteks aslinya mungkin hanya dimaksudkan sebagai keakraban sesama rekan gubernur, kemudian diinterpretasikan secara beragam. Pihak yang hanya melihat potongan video tanpa memahami konteks rapat secara keseluruhan, dengan mudah memberikan label negatif dan menghakimi. Bahkan gagal melihat “gajah” secara utuh, yaitu substansi pembicaraan mengenai kondisi infrastruktur Kaltim yang juga menjadi fokus Rudy dalam rapat tersebut.

Perumpamaan gajah dan orang buta mengajarkan tentang bahaya klaim kebenaran absolut berdasarkan pengalaman subjektif dan terbatas.

Dalam konteks media sosial, di mana informasi tersebar dengan cepat dan seringkali tanpa verifikasi yang memadai, risiko terbentuknya opini yang bias dan tidak akurat menjadi semakin besar.

Apa kata Psikolog?

Sebuah celetukan sederhana, "Gubernur Konten," terlontar dan seketika menjadi bola liar yang menggelinding di linimasa, memantik beragam interpretasi dan perdebatan sengit di antara warganet.

Ayunda Ramadhani, Ketua Ikatan Psikologi Klinis Himpunan Psikologi (IPK HIMPSI) Kalimantan Timur, membuka lensa psikologis untuk menelisik fenomena ini. Baginya, insiden ini adalah cerminan dinamika personal branding di era digital, terutama bagi para pemimpin yang kini tak terpisahkan dari platform media sosial.

"Era digital ini telah mengubah lanskap komunikasi. Media sosial bukan lagi sekadar ruang berbagi, tetapi juga panggung personal branding yang sangat kuat, terutama bagi para pemimpin, termasuk para gubernur," ungkap Ayunda.

Jejak digital seorang pemimpin, terutama melalui konten-konten yang diunggah, memiliki daya jangkau dan pengaruh yang luas. Apalagi jika sosok tersebut adalah seorang gubernur, figur publik yang tindak-tanduknya senantiasa menjadi perhatian.

Konten yang positif dan konstruktif, yang menyajikan kebijakan-kebijakan bermanfaat, tentu akan menumbuhkan persepsi positif dan memperkuat kepercayaan masyarakat.

Sosok KDM, panggilan akrab Dedi Mulyadi menjadi contoh konkret dalam analisis ini. Dengan jutaan pengikut di Instagram, setiap unggahan tak hanya dilihat, tetapi juga berpotensi memengaruhi opini publik. Kebijakan-kebijakannya pun, yang kerap dikomunikasikan melalui media sosial, dirasakan langsung dampaknya oleh masyarakat Jawa Barat.

Namun, fokus utama Ayunda tertuju pada celetukan "Gubernur Konten" itu sendiri. Alih-alih melihatnya sebagai sebuah serangan atau sindiran, ia justru menanggapinya dengan netral.

Menurutnya, sebutan tersebut tak lebih dari sebuah deskripsi faktual. KDM memang dikenal aktif dan produktif dalam membuat konten di berbagai platform media sosial. Kerja keras tim medianya pun patut diacungi jempol dalam membangun citra sang gubernur di dunia maya.

"Sebenarnya, jika kita melihatnya tanpa prasangka, celetukan itu netral saja. Tidak ada indikasi Gubernur Kaltim ingin menyudutkan sebutan Gubernur Konten sebagai hal yang jelek. Apalagi, respons dari Gubernur Jabar sendiri sangat bijak," tutur Ayunda.

Respons KDM memang patut diacungi jempol. Alih-alih terpancing emosi, ia justru menanggapinya dengan santai, bahkan melihat sisi positif dari popularitas kontennya. Kecerdasan emosional inilah yang menurut Ayunda patut menjadi sorotan.

Ia melihat interaksi ini sebagai sebuah komunikasi yang berarah dan perlu ditanggapi dengan kepala dingin. Konten-konten KDM, menurutnya, juga banyak mengarah pada hal-hal positif dan inovatif, seperti kebijakan vasektomi dan pelarangan wisuda yang sempat menjadi perbincangan nasional.

Dari kacamata psikologi, Ayunda menegaskan bahwa media sosial adalah perpanjangan dari personal branding. Semakin kuat dan positif personal branding seseorang, semakin besar pula kemungkinan munculnya berbagai respons, baik yang mendukung maupun yang mengkritisi. Dalam konteks ini, ia menilai celetukan "Gubernur Konten" lebih sebagai sebuah observasi netral, tanpa tendensi apa pun.

Ayunda pun mengamati bahwa interaksi tersebut tidak berlanjut menjadi polemik berkepanjangan, menandakan kedewasaan dalam berkomunikasi antar pemimpin daerah.

Pesan krusial yang ditekankan Ayunda adalah pentingnya menjaga citra publik, terutama bagi seorang pemimpin. Citra yang dibangun di media sosial idealnya sejalan dengan integritas dan tindakan konkret di dunia nyata. Konten yang menarik hendaknya tidak menjadi topeng untuk menutupi kekurangan atau hal-hal negatif.

Tak luput dari perhatian Ayunda adalah riuhnya komentar warganet yang menyertai video tersebut. Ia mengamati adanya polarisasi opini, di mana sebagian komentar cenderung menyerang dan menggiring opini negatif terhadap salah satu pihak, bahkan membanding-bandingkan kinerja antardaerah.

"Itulah efek media sosial, kita tidak bisa mengontrol komentar orang," ujar Ayunda.

Sebagai pengguna media sosial, Ayunda memberikan nasihat bijak untuk selalu berhati-hati dalam memberikan komentar. Ruang digital bukanlah ruang tanpa hukum. Undang-Undang ITE dan peraturan terkait lainnya dapat menjerat siapa saja yang lalai dalam berucap dan bertindak di dunia maya.

"Sebelum mengetikan komentar, berilah jeda untuk berpikir. Apakah komentar saya ini perlu? Apakah bermanfaat? Dan apa dampaknya nanti?" saran dosen psikologi Universitas Mulawarman itu.

Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, komentar-komentar negatif, provokatif, dan berpotensi hate speech dapat dihindari.

Jejak digital sangat mudah dilacak. Komentar yang mengandung ujaran kebencian atau berpotensi memecah belah dapat berujung pada konsekuensi hukum yang serius. Oleh karena itu, kebijaksanaan dalam bermedia sosial di era digital ini adalah sebuah keharusan.

Kasus sentimentil “Gubernur Konten” menjadi pelajaran tentang pentingnya melihat sebuah isu secara komprehensif dan menghindari terjebak dalam interpretasi sepotong-sepotong informasi.

Sebelum menghakimi dan berkomentar negatif, ada baiknya untuk mencari tahu konteks yang lebih luas dan mendengarkan berbagai perspektif. Jangan sampai menjadi seperti orang-orang buta yang bertengkar hanya karena gagal memahami keseluruhan wujud sang gajah.

Editor : M.Ghofar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Gubernur Kaltim  usulkan jalur Kukar hingga Kubar jadi pintu masuk IKN

Gubernur Kaltim usulkan jalur Kukar hingga Kubar jadi pintu masuk IKN

6 jam lalu

Pemprov Kaltim  fasilitasi perusahaan tingkatkan kinerja lingkungan

Pemprov Kaltim fasilitasi perusahaan tingkatkan kinerja lingkungan

18 jam lalu

Gubernur Kaltim  ajak pegawai kurangi penggunaan botol plastik

Gubernur Kaltim ajak pegawai kurangi penggunaan botol plastik

23 Juni 2025 21:38

Gubernur Kaltim  lantik Bupati-Wabup Kutai Kartanegara

Gubernur Kaltim lantik Bupati-Wabup Kutai Kartanegara

23 Juni 2025 15:40

Kaltim genjot kedaulatan pangan  sebagai kunci kemerdekaan bangsa

Kaltim genjot kedaulatan pangan sebagai kunci kemerdekaan bangsa

23 Juni 2025 07:49

Pemprov Kaltim  siap bantu Balikpapan tangani banjir

Pemprov Kaltim siap bantu Balikpapan tangani banjir

20 Juni 2025 20:50

Gubernur Kaltim  ajak komisi VI DPR RI wisata susur Sungai Mahakam

Gubernur Kaltim ajak komisi VI DPR RI wisata susur Sungai Mahakam

20 Juni 2025 07:22

Pemda Paser bersama Sekretariat Wapres bahas masalah aktivitas tambang di jalan negara

Pemda Paser bersama Sekretariat Wapres bahas masalah aktivitas tambang di jalan negara

13 Juni 2025 20:08

Terpopuler

Banjir rendam Kota Balikpapan

Banjir rendam Kota Balikpapan

Program kuliah gratis Kaltim  sasar 85 ribu mahasiswa pada 2026

Program kuliah gratis Kaltim sasar 85 ribu mahasiswa pada 2026

Pendaftaran beasiswa Kutai Timur tuntas 2025 telah dibuka

Pendaftaran beasiswa Kutai Timur tuntas 2025 telah dibuka

Banjir merendam sejumlah kawasan di Balikpapan berangsur surut

Banjir merendam sejumlah kawasan di Balikpapan berangsur surut

Pemkab Penajam Paser Utara  wajibkan anak ikuti PAUD sebelum masuk SD

Pemkab Penajam Paser Utara wajibkan anak ikuti PAUD sebelum masuk SD

Top News

  • ANTARA berkolaborasi Ananta untuk Rinjani Sembalun Sky Run 2025

    ANTARA berkolaborasi Ananta untuk Rinjani Sembalun Sky Run 2025

    23 Juni 2025 22:41

  • Gubernur Kaltim  lantik Bupati-Wabup Kutai Kartanegara

    Gubernur Kaltim lantik Bupati-Wabup Kutai Kartanegara

    23 Juni 2025 15:40

  • Kaltim genjot kedaulatan pangan  sebagai kunci kemerdekaan bangsa

    Kaltim genjot kedaulatan pangan sebagai kunci kemerdekaan bangsa

    23 Juni 2025 07:49

  • Pupuk Kaltim tembus ASEAN Risk Award, bukti tata kelola-inisiatif publik berkelanjutan

    Pupuk Kaltim tembus ASEAN Risk Award, bukti tata kelola-inisiatif publik berkelanjutan

    23 Juni 2025 05:57

  • Menyiapkan generasi unggul dari desa untuk Indonesia emas

    Menyiapkan generasi unggul dari desa untuk Indonesia emas

    22 Juni 2025 17:40

Antara News kaltim
kaltim.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Seputar Kaltim
  • Ekonomi & Pariwisata
  • Olahraga
  • English Version
  • Lintas Daerah
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA