Penajam (ANTARA) -
Dua warga Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, dinyatakan positif COVID-19 sehingga secara kumulatif total kasus konfirmasi positif COVID-19 di kabupaten ini naik menjadi 160 orang.
"Dari 160 orang itu, perkembangan terkini terdapat 7 orang masih dirawat di rumah sakit, 18 orang menjalani isolasi mandiri, 7 orang meninggal dan 128 orang sembuh," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Maksurat di Penajam, Minggu.
Sedangkan dua orang yang hari ini terkonfirmasi COVID-19 itu adalah pasien dengan kode PPU 159, inisial ET, usia 41 tahun yang tinggal di Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku, kemudian PPU 160, inisial WB, 20 tahun yang tinggal di Desa Argo Mulyo, Sepaku.
Jika dipisah per kecamatan, maka rincian kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dan perkembangannya adalah di Kecamatan Penajam saat ini masih ada 17 orang yang positif, 72 orang selesai isolasi alias sembuh, dan ada 4 orang meninggal.
Di Kecamatan Waru terdapat 2 orang positif COVID-19, 19 orang sembuh, di Kecamatan Babulu ada 1 orang positif, 26 orang sembuh, 2 orang meninggal, di Kecamatan Sepaku masih ada 5 orang yang positif, 11 orang sembuh, dan 1 orang meninggal.
Selain itu, lanjut Grace yang juga Direktur Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Ratu Aji Putri Botung (RSUD RAPB) ini, hari ini juga terdapat penambahan dua orang saspek, sehingga total saspek di PPU sejak 22 Maret hingga 15 November ini mencapai 1.308 kasus.
Dari 1.308 saspek tersebut, perkembangan terkini adalah terdapat saspek yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 35 kasus/orang, kemudian jumlah suspek yang masih dirawat di rumah sakit tercatat ada 1 kasus, dan saspek yang meninggal dengan komorbid terdapat 8 orang.
Menurutnya, rincian kasus saspek COVID-19 per kecamatan secara akumulatif adalah di Kecamatan Penajam terdapat 774 kasus, Kecamatan Waru ada 144 kasus, Kecamatan Babulu terdapat 284 kasus, dan Kecamatan Sepaku tercatat ada 106 kasus.
Untuk total probabel dari 22 Maret hingga 15 November di PPU ada 188 kasus, dengan rincian di Penajam 90 kasus, Waru 11 kasus, Babulu 66 kasus, Sepaku 21 kasus.
"Sedangkan total discarded tercatat ada 1.041 kasus, dengan rincian di Penajam ada 623 orang hasil tes usap negatif, di Waru ada 126 hasil swab negatif, di Babulu ada 211 hasil swab negatif, dan di Sepaku ada 81 hasil tes usap negatif," ucap Grace.