Paser (ANTARA) - Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Paser Akhmad Zulfian, mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan situs resmi milik pemerintah daerah setempat guna menghindari adanya berita bohong atau hoaks tentang COVID-19.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari adanya kabar bohong atau hoaks, terjadi disinformasi atau kesalahan informasi tentang COVID-19 di Kabupaten Paser, masyarakat bisa mengakses situs resmi pemerintah daerah," katanya di Tanah Grogot, Senin (13/4).
Ia mengatakan masyarakat dapat mengakses situs covid19.paserkab.go.id, yang berisi tentang perkembangan penanganan COVID-19 di Kabupaten Paser.
Selain itu ia juga mengingatkan masyarakat cerdas memilah berita atai informasi yang ada disosial media untuk tidak mudah langsung percaya dan menyebarkannya yang belum tentu kebenarannya.
"Apalagi sampai meresahkan masyarakat," katanya.
Akhmad Zulfian mencontohkan terjadinya disinformasi tentang tiga warga Paser yang positif Corona, padahal hasil itu baru melalui rapid test atau tes cepat yang bukan merupakan hasil akhir. Hal itu langsung menyebar tiga warga di Kabupaten Paser positif COVID-19.
"Disinformasi itu tersebar di media sosial dengan narasi seolah-olah sudah ada kasus positif Corona di Kabupaten Paser akibatnya masyarakat menjadi resah, "katanya. (Adv/MC Kominfo Paser)