BI Kaltim gandeng Perbankan buka penukaran uang sebanyak 21 kali

Samarinda (Antaranews Kaltim) - Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Timur bekerjasama dengan hampir semua perbankan setempat, membuka penukaran uang baru pecahan kecil dan kas keliling menggunakan mobil ke sejumlah titik di tiga kabupaten/kota sebanyak 21 kali.

"Penukaran uang baru dan kas keliling baik yang dilakukan oleh BI Kaltim maupun yang bekerja sama dengan perbankan ini dimulai pada 15 Mei hingga 8 Juni," ujar Kepala BI Kantor Perwakilan Provinsi Kaltim Muhammad Nur di Samarinda, Sabtu.

Selain kas keliling, BI bekerjasama dengan bank membuka penukaran uang pecahan kecil mulai dua ribuan ke atas di setiap bank. Harapan layanan penukaran uang ini agar masyarakat mudah mendapatkan uang baru karena biasanya menjelang lebaran banyak warga yang memburu pecahan kecil untuk dibagikan kepada anak-anak saat lebaran.

Layanan keliling dan tiap bank ini juga untuk meminimalisir adanya penukaran uang di trotoar atau di lokasi tertentu yang pelakunya minta imbalan, sehingga terjadi semacam jual beli uang, padahal menurut Majelis Ulama Indonesia (MUI), pola seperti ini tergolong haram.

Sedangkan rincian penukaran uang baru tersebut adalah untuk wilayah Samarinda tanggal 15 dan 16 Mei pukul 10-14 Wita di Kecamatan Samarinda Utara oleh BI Kaltim, tanggal 17 Mei dengan jam yang sama di Kecamatan Sungai Kunjang, tanggal 22 Mei di Kecamatan Sungai Pinang yang juga oleh BI Kaltim.

Masih di Kota Samarinda dan kas keliling yang dilakukan oleh BI, yakni tanggal 23 Mei di Kecamatan Samarinda Seberang, tanggal 24 di Kecamatan Sambutan.

Selanjutnya tanggal 30 Mei di Ibu Kota Kabupaten Kutai Kartanegara, yakni di Tenggarong pada jam yang sama, kemudian kas keliling di Kota Bontang selama empat hari, pada 22-25 Mei.

Setelah dari Bontang, lanjut Nur, BI Kaltim bersama semua bank di Samarinda melanjutkan pelayanan selama lima hari pada 4-8 Juni, pukul 10-14 Wita, yakni pelayanan penukaran uang yang dipusatkan di Stadion Sempaja, Samarinda.

"Di waktu yang sama dengan pelayanan di Stadion Sempaja, kami juga melakukan pelayanan kas keliling di Stadion Segiri bersama bank lain, yakni tanggal 4, 5, dan 6 Juni BI bersama delapan bank, kemudian pada tanggal 7 dan 8 Juni BI bersama tujuh bank di Samarinda," kata Nur. (*)

Baca juga: MUI Samarinda ingatkan jual beli uang hukumnya haram