Samarinda (ANTARA) - Realisasi belanja dari Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) bersama 10 kabupaten/kota se-Kaltim pada triwulan I 2019 mencapai Rp3,57 triliun, terdiri atas belanja Pemprov Kaltim tercatat Rp1,23 triliun dan realisasi belanja kabupaten/kota senilai Rp2,34 triliun.
"Realisasi belanja Pemprov Kaltim yang sebesar Rp1,23 triliun pada triwulan pertama itu berarti baru terealisasi 11,51 persen dari total pagu anggaran tahun 2019," ujar Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Kaltim Muhammad Nur di Samarinda, Rabu.
Sedangkan realisasi belanja pada 10 kabupaten/kota di Kaltim yang mencapai Rp2,34 triliun tersebut setara dengan 9,17 persen dari pagu belanja tahun 2019. Capaian ini mengalami kenaikan Rp192,97 miliar ketimbang triwulan I 2018 yang tercatat Rp2,15 triliun.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, maka realisasi belanja kabupaten/kota di wilayah Kaltim triwulan I-2019 yang sebesar itu mengalami peningkatan sebesar 8,98 persen (yoy).
Menurutnya, peningkatan realisasi belanja tertinggi dialami oleh Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang meningkat sebesar 50,76 persen, disusul Kabupaten Berau tercatat 40,66 persen, Kota Bontang sebesar 35,29 persen, dan Kabupaten Paser sebesar 25,46 persen (yoy).
"Sedangkan Kota Balikpapan merupakan daerah yang mengalami penurunan realisasi belanja terdalam pada triwulan I-2019, yakni hingga minus 24,38 persen (yoy)," katanya.
Berdasarkan data dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Kaltim, lanjutnya, realisasi belanja APBN wilayah Kaltim triwulan I-2019 sebesar Rp1,14 triliun atau 12,67 persen dari total pagu belanja APBN untuk Kaltim.
Ia juga mengatakan bahwa untuk tingkat kabupaten/kota, maka Kota Samarinda memiliki pagu belanja APBN tertinggi dengan realisasi belanja triwulan I-2019 sebesar Rp403,13 miliar atau 11,63 persen dari total pagu belanja.
"Kabupaten Mahakam Ulu merupakan daerah dengan realisasi belanja paling rendah dengan nilai Rp2,47 miliar, atau sebesar 19,19 persen dari pagu belanja tahun 2019. Sedangkan Pemprov Kaltim mencatatkan realisasi belanja APBN sebesar Rp124,42 miliar atau 9,41 persen dari pagu belanja 2019," kata Nur.