Tana Paser (Antaranews Kaltim) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Paser menggelar konsultasi publik yang melibatkan praktisi lintas sektor untuk mencari masukan terkait penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2019.
Praktisi yang dihadirkan pada acara konsultasi publik di Pendopo Kabupaten Paser, Rabu, antara lain Tony Budi Hartono (praktisi pertanian), Sanusi Oneh (mantan birokrat), Ketua Kamar Dagang dan Industri Kabupaten Paser Bustan Paweri, dan Hari Siswanto (akademisi).
Kepala Bappeda Kabupaten Paser I Gusti Putu Suantara mengatakan, konsultasi publik yang baru pertama kali dilakukan ini bertujuan mendapat masukan dari berbagai pihak untuk penyusunan RKPD 2019.
"Konsultasi publik ini untuk menyerap masukan dan saran dari tokoh masyarakat, praktisi dan akademisi. Ini baru pertama kali dilakukan dan masukan-masukan dari hasil konsultasi ini akan dimasukkan pada APBD 2019," kata Putu.
Praktisi pertanian Toni Budi Hartono mengemukakan, suksesnya pembangunan daerah bukan ditentukan dari besarnya APBD, melainkan komitmen persentase pembangunan, satu di antaranya di sektor pertanian.
"Suksesnya pembangunan bukan karena APBD besar atau alasan sekarang sedang defisit, tapi bagaimana ada komitmen alokasi anggaran yang konsisten, misalnya di sektor pertanian," kata Toni.
Menurut Toni, tidak berlebihan jika Pemkab Paser mengalokasikan 20 persen dari APBD untuk pembangunan sektor pertanian.
"Karena kabupaten paser ini daerah pertanian, jadi wajar jika mengalokasikan 20 persen untuk pertanian," tambahnya.
Tokoh masyarakat sekaligus mantan Kepala Bappeda Paser Sanusi Oneh menambahkan, keberhasilan pembangunan terletak pada integrasi dan interkoneksi antara-organisasi perangkat daerah (OPD).
"Masing-masing OPD harus saling terintegrasi programnya. Jangan membuat program yang parsial," ujar Sanusi.
Akademisi dari Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Muhamadiyah Paser Hari Siswanto berpendapat, Pemkab Paser perlu memberi perhatian serius pada dampak lingkungan yang disebabkan pengelolaan sampah yang tidak memadai.
"Perlu adanya pengelolaan sampah yang baik dan kesadaran dari masyarakat untuk menjaga lingkungan," kata Hari.(*/Kominfo Paser)
Bappeda Paser gelar konsultasi publik penyusunan RKPD 2019
Rabu, 21 Maret 2018 20:30 WIB