Bontang (ANTARA Kaltim) - Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota meluncurkan program wadah bina lingkungan keluarga untuk menimalisasi meningkatnya angka lanjut usia di daerah setempat yang kurang mendapat perhatian keluarganya.
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Dobi Rizambi saat ditemui di Bontang, Jumat (11/9), mengatakan hingga saat ini lansia yang kurang mendapat perhatian dari keluarga semakin meningkat, sehingga pemkot perlu membuat inovasi agar kalangan lansia bisa menjalani hari-harinya dengan gembira.
"Untuk itu kita bentuk wadah bina lingkungan keluarga untuk tetap memberdayakan potensi diri lansia dengan memberikan kegiatan yang sifatnya positif," katanya.
Dobi mengaku prihatin dengan kondisi lansia yang terus meningkat karena minimnya perhatian pihak keluarga.
"Jika tidak diantisipasi sejak dini dengan berbagai program pemberdayaan, maka keberadaannya bisa menjadi masalah. Kalangan Lansia harus menghadapi berbagai perubahan dalam hidupnya, baik fisik, psikis, sosial maupun ekonomi," ujarnya.
Ia optimistis jika program ini berjalan berkesinambungan akan membawa dampak positif bagi keluarga terdekatnya.
Bina lingkungan keluarga merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan lansia melalui berbagai program pemberdayaan, kepedulian dan peran keluarga, guna mewujudkan lansia yang sehat, mandiri, produktif, bertaqwa kepada Tuhan YME serta bermartabat bagi keluarga dan masyarakat.
"Dengan bina lingkungan keluarga ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas dan kesejahteraan penduduk lansia di berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, mental, kualitas, dan aktualisasi diri, sehingga ke depan penduduk lansia bisa lebih mandiri dan tetap berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat," tambah Dobi Rizambi. (Adv/Hms/*)