Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bersepakat dengan Pemkot Bontang menjadikan habitat buaya bernama Riska di Bontang sebagai destinasi wisata baru bagi pemerintah daerah.
“Kami harap buaya Riska menjadi destinasi wisata baru di Kaltim, tepatnya di Kota Bontang. Sehingga, Bontang akan memiliki destinasi wisata baru, yaitu kunjungan Destinasi Wisata Buaya Riska,” kata Akmal Malik usai bertemu Wali Kota Bontang Basri Rase di Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Samarinda, Kamis.
Akmal berpesan kepada Wali Kota Bontang untuk menangani relokasi buaya Riska lebih baik.
Pemerintah Kota Bontang juga diminta melakukan sosialisasi dan koordinasi kepada semua pihak yang belum paham terhadap penanganan dan pengembangan buaya Riska ke depan.
Tujuannya, penanganan buaya Riska menjadi kekuatan pengembangan obyek wisata di Provinsi Kaltim, khususnya Kota Bontang.
Baca juga: Kaltim bangun lembaga konservasi demi jaga habitat buaya Riska
“Saya sudah bicara dengan Wali Kota Bontang, saya minta Pemkot Bontang untuk berkomunikasi dengan semua pihak. Dengan tujuan untuk menyatukan cara pandang bagaimana pengembangan wisata di Bontang, tak terkecuali buaya Riska,” katanya.
Wali Kota Bontang Basri Rase menjelaskan, tujuan kedatangannya ke Rumah Jabatan Gubernur, untuk berkomunikasi terkait penanganan buaya Riska.
Sesuai arahan Mendagri, agar buaya Riska dikelola dengan baik dan dikembalikan ke habitat aslinya.
" Kami minta pemindahan buaya Riska dari Triitip Balikpapan ke Bontang ditangani dengan profesional sesuai kondisi habitat buaya Riska.," jelasnya.
Ia mengatakan setelah upacara Hari Pahlawan, seluruh pihak di Bontang maupun BKSDA dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait Pemprov Kaltim akan berkoordinasi untuk penanganan pemindahan buaya Riska tersebut.(Adv/Diskominfo Kaltim)