Bontang (ANTARA) - Tingkatkan kontribusi dalam mendorong optimalisasi layanan kesehatan masyarakat, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) melalui program PKT Proaktif salurkan bantuan 9 unit ventilator portable jenis Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) kepada Pemkot Bontang.
Bantuan senilai Rp900 juta tersebut diserahkan simbolis SVP Teknologi Pupuk Kaltim Achmad Rois, kepada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang dr Toetoek Pribadi Ekowati, di Public Safety Center (PSC) Kota Bontang, Senin (22/5).
Diungkapkan Achmad Rois, bantuan ini merupakan kesinambungan kepedulian Pupuk Kaltim melalui PKT Proaktif, sekaligus wujud dukungan terhadap pemerintah dalam optimalisasi pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Khususnya pasien yang ada di RSUD Taman Husada Bontang, maupun pusat kesehatan milik Pemerintah lainnya.
Dimana alat bantu pernapasan seperti CPAP merupakan salah satu perangkat yang sangat penting dan dibutuhkan pasien, utamanya yang tengah menjalani rawat inap.
"Dengan dukungan CPAP ini, diharap pelayanan pasien di RSUD maupun pusat kesehatan masyarakat di Kota Bontang semakin maksimal. Untuk pengelolaan dan penempatan peralatan, kami serahkan sepenuhnya kepada Pemkot Bontang sesuai kebutuhan," ujar Achmad Rois.
Dijelaskan dukungan terhadap kesehatan masyarakat merupakan salah satu fokus PKT Proaktif sekaligus bentuk tanggung jawab sosial Pupuk Kaltim, yang berkomitmen untuk senantiasa hadir dan berperan di berbagai sektor.
Hal ini sesuai amanah Kementerian BUMN terkait implementasi TJSL perusahaan, sekaligus UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang tugas BUMN sebagai agen pembangunan.
"Sejak awal digagas, PKT Proaktif memang ditujukan untuk memberikan respon cepat terhadap kondisi yang terjadi, termasuk kolaborasi bersama pihak terkait guna mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat dari sisi sosial, pendidikan, kesehatan dan ekonomi," tandas Achmad Rois.
Achmad Rois pun menyebut Pupuk Kaltim akan terus hadir bagi masyarakat, sehingga manfaat perusahaan semakin dirasakan di Kota Bontang.
Berbagai program akan terus ditingkatkan, dengan menyasar seluruh sektor secara optimal.
“Termasuk kolaborasi dan saling dukung bersama pemerintah maupun stakeholder terkait lainnya, akan terus dimaksimalkan Pupuk Kaltim dalam memberi manfaat," tambah Achmad Rois.
Kepala Dinkes Bontang dr Toetoek Pribadi Ekowati, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kontribusi Pupuk Kaltim yang terus mendukung Pemerintah memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat.
Bantuan ventilator CPAP ini dinilai sangat bermanfaat dalam meningkatkan pelayanan, mengingat keterbatasan perangkat kesehatan yang dimiliki oleh Pemerintah di RSUD maupun Puskesmas.
Dukungan alat ini juga menjadi salah satu bentuk kesiapsiagaan pemerintah dalam optimalisasi pelayanan, sekira terjadi Kondisi Luar Biasa (KLB) yang berhubungan dengan pernapasan.
Mengingat perangkat kesehatan ini merupakan bantuan pertama yang akan diberikan bagi pasien, saat butuh penanganan pernapasan serius ketika dirawat di rumah sakit.
"Terima kasih atas kesinambungan dukungan Pupuk Kaltim yang terus menjalin sinergi dan kolaborasi bersama Pemkot Bontang. Perangkat ini akan kami distribusi sesuai kebutuhan dan fungsinya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga Bontang," ungkap dr Toetoek.
Dirinya pun berharap semangat kolaborasi dan saling dukung antara Pupuk Kaltim dengan Pemkot Bontang terus ditingkatkan, sehingga peran perusahaan dan optimalisasi pelayanan oleh pemerintah makin berdampak terhadap seluruh sektor di Kota Bontang, khususnya di bidang kesehatan.
Dimana Pupuk Kaltim sejauh ini menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung kesehatan masyarakat, yang direalisasikan melalui gagasan program di berbagai aspek.
Mulai dari penanganan COVID-19, pengentasan stunting, hingga optimalisasi pelayanan di tingkat puskesmas.
"Semoga dengan kerja sama dan kolaborasi yang terjalin, derajat kesehatan masyarakat Bontang dapat semakin meningkat kedepannya," pungkas Toetoek.(*)