Balikpapan (ANTARA) - Persiba Balikpapan menelan kekalahan 1–3 dari Kendal Tornado FC pada lanjutan Liga 2 Championship Grup B di Stadion Batakan, Minggu (28/12) malam. Hasil ini membuat Beruang Madu semakin terpuruk di papan bawah klasemen.
Gol tim tamu dicetak Patrick Cruz melalui dua penalti pada menit ke33 dan 45, serta satu gol tambahan lewat tendangan jarak jauh menit ke83. Persiba hanya mampu memperkecil kedudukan lewat eksekusi penalti Takumu Nishihara pada menit ke49.
Pertandingan sempat diwarnai kontroversi setelah wasit memberikan penalti pertama untuk Kendal Tornado. Pemain Persiba melakukan protes keras dan sempat mogok bermain sekitar 15 menit sebelum laga dilanjutkan kembali.
Pelatih Persiba M Nasuha menyebut adanya handball pemain Kendal sebelum kejadian pelanggaran di kotak penalti Beruang Madu.
Meski sempat bangkit di awal babak kedua, Persiba gagal menjaga konsistensi permainan. Cruz kembali mencetak gol ketiga untuk tim tamu dan memastikan kemenangan Kendal Tornado FC.
Dengan hasil ini, Persiba tetap berada di posisi ke7 klasemen sementara Grup B dengan 11 poin dari 13 laga. Catatan mereka adalah tiga kali menang, dua kali seri, dan delapan kali kalah.
Kendal Tornado FC naik ke peringkat ke4 klasemen dengan koleksi 23 poin. Kemenangan ini memperkuat peluang mereka bersaing di zona atas.
Kekalahan di kandang sendiri menambah tekanan bagi Persiba yang belum mampu keluar dari tren negatif. Sorotan publik tertuju pada keputusan wasit dan lemahnya penyelesaian akhir tim.
Pelatih Persiba menyebut tim harus segera berbenah menghadapi laga berikutnya agar tidak semakin terperosok ke zona degradasi.
Suporter yang hadir di Stadion Batakan menyampaikan kekecewaan atas hasil tersebut, namun tetap memberikan dukungan agar tim segera bangkit dan memperbaiki performa pada pertandingan mendatang. ***
