Balikpapan (ANTARA) - Persiba kembali menang dramatis. Dua gol di 10 menit akhir pertandingan oleh Takumu Nishihara membawa Beruang Madu unggul 1-2 atas tuan rumah PSIS Semarang dalam pekan ketiga Grup 2 Liga 2 Pegadaian Championship 2025 di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu.
Sebelumnya, sejak menit ke-24 Persiba tertinggal 1-0. Gebrakan kedua alias second ball dari Dani Parsaoran Sormin menyusul gagalnya kiper Havidz Fauzan Muzaki menjinakkan bola menjadikan si kulit bundar liar. Sormin merangsek dan bola tak tertahan lagi masuk gawang.
“Saya bilang ke pemain untuk tetap tenang, sabar, dan tetap pada rencana permainan,” sebut Pelatih Persiba M Nasuha.
Rencana permainan atau gameplan Pelatih Nasuha adalah sederhana: gempur Mahesa Jenar dari sayap, cekik dengan penguasaan bola, dan tekan sampai lawan bikin kesalahan.
PSIS merespon juga dengan bermain sabar. Achmad Syihabuddin cs sudah punya keunggulan satu gol untuk dipertahankan. Tumpuk saja para pemain di lini belakang, maka frustrasi akan membuat serangan lawan mental.
Namun, ketika sisa waktu normal pertandingan tinggal 6 menit dan kemenangan serasa sudah di depan mata bagi PSIS, anak-anak Kota Minyak menusuk dari lambung kanan. Bola kiriman Kodai Nagashima melewati kerumunan pemain di depan area gawang PSIS, diterima Bintang Arrahim, bek tengah yang naik tinggi membantu serangan.
Dalam kesempatan ini, Bintang menjadikan dirinya pemantul dan penjinak bola. Bola yang deras dari Kodai dipantulkannya kepada Takumu yang sedemikian rupa berhasil meloloskan diri pengawalan ketat bek-bek PSIS. Dari kaki Kodai pantulan Bintang, bola terbang ke kepala Takumu, yang secara reflektif memalingkan kepalanya untuk menanduk bola.
Kiper M Rizky Darmawan coba melompat mengantisipasi, namun bola yang melesat ke tiang jauh tak terjangkau. kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-85.

Persiba, yang pernah punya julukan Laskar Selicin Minyak dari masa jaya di Divis Utama sepakbola perserikatan, pun menyala. Setelah pertandingan kembali dimulai, pola yang sama diulang. Dari sisi kanan lapangan tengah, Dwi Geno Nofiansyah melepaskan umpan lambung ke dalam kotak 16 dengan tujuan Takumu.
Namun demikian, seperti nasib sudah tertulis bagi PSIS dan Dani Parsaoran Sormin, bola dari Geno diantisipasi tidak sempurna oleh pencetak gol PSIS itu. Bola yang terlebih dahulu memantul ke tanah, kemudian melesat ke lengan kanan Sormin, persis di depan Wasit Axel Febrian Sinaga.
Takumu pun mengeksekusi penalti dengan dingin. Menit ke-88, 1-2 untuk Persiba.
PSIS sebenarnya mendapat kesempatan untuk menyeimbangkan kedudukan, namun hadiah penalti dari Wasit Axel tak bisa dimanfaatkan oleh Mahesa Jenar.
“Puji syukur pada Allah SWT atas pertolonganNya. Juga terimakasih pada para pemain yang terus berjuang hingga akhir,” kata Pelatih Nasuha.
Takumu pun melepaskan keriangannya dengan tersenyum lebar. “Assalammualaikum, saya senang, saya menang, 3 poin,” ujarnya gembira. Kini pemain berusia 33 tahun itu sudah mengoleksi 3 gol dari 3 pertandingannya bersama Beruang Madu.
