Samarinda (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud menekankan pentingnya mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul di daerah dalam upaya menjadikan Kaltim kawasan maju yang sejajar dengan kota-kota besar lainnya di dunia.
Menurut Rudy Mas'ud di Samarinda, Minggu, pembangunan Kalimantan Timur menjadi daerah yang maju, tidak hanya bisa dengan mengandalkan sumber daya alam (SDA) namun perlu dukungan kualitas SDM lokal yang mumpuni.
Untuk itu, katanya, salah satu program kerjanya sebagai gubernur memberikan pendidikan gratis bagi putra putri daerah hingga jenjang perguruan tinggi.
"Untuk membangun suatu bangsa jangan hanya mengandalkan SDA. Akan habis. Tapi harus dengan menyiapkan SDM unggul. Jangan sampai seperti dinosaurus. Mereka punah bukan karena tidak ada makanan. Tapi karena tidak mampu bertransformasi dan beradaptasi dengan perubahan," katanya.
Ia mengajak semua pihak bersama-sama membangun daerah karena saat ini Kalimantan Timur yang kaya akan SDA telah menjadi mitra Ibu Kota Negara, sehingga harus segera bertransformasi menjadi kawasan maju yang sejajar dengan kota-kota besar di dunia.
"Kita harus segera membenahi Kaltim. Wajib kita sejajarkan Kaltim, minimal dengan Jakarta dan negara-negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Korea, dan Jepang," kata Rudy Mas'ud.
Untuk menuju Kaltim sukses, katanya, perlu terobosan-terobosan inovatif yang "out of the box".
"Memimpin Kaltim tidak bisa dengan cara biasa, kalau standar-standar saja kerjanya, hasil juga standar. Harus excellent," ujarnya.
Ia juga menyoroti pertumbuhan ekonomi Kaltim yang belum maksimal.
Jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia, katanya, pertumbuhan ekonomi Kaltim tahun 2024 sebesar 6,17 persen berada di urutan keempat secara nasional atau masih kalah dengan Papua Barat di urutan pertama dengan pertumbuhan ekonomi 20,8 persen, disusul Maluku Utara 13,73 persen, dan Sulawesi Tengah 9,89 persen.
"Padahal dengan potensi kekayaan SDA, kita seharusnya bisa memberikan dampak ekonomi yang lebih signifikan. Kami harapkan dukungan dan sinergi membangun Kaltim secara inklusif. Tidak memandang suku, agama, etnis, dan gender. Bersama-sama semuanya," kata Rudy Mas'ud.