Sangatta (ANTARA) - Pangkalan TNI angkatan laut (Lanal) Sangatta memperingati Hari Dharma Samudera 2025 di perairan Kota Bontang, menggunakan kapal angkatan laut (KAL) Kudungga II-13-44.
"Momentum Hari Dharma Samudera ini bukan hanya sebagai penghormatan atas jasa para pahlawan, tetapi juga sebagai pengingat bagi kita semua untuk terus menjaga kedaulatan laut Indonesia," kata Komandan Pangkalan Lanal Sangatta Letkol Laut (P) Fajar Yuswantoro, saat memimpin upacara Hari Dharma Samudera 2025, Rabu.
Ia mengatakan peringatan Hari Dharma Samudera dilaksanakan setiap tahun untuk mengenang pertempuran heroik prajurit TNI AL, khususnya dalam peristiwa Laut Aru pada tahun 1962.
Fajar Yuswantoro, menjelaskan pada 15 Januari 1962 terjadi pertempuran di Laut Arafuru Maluku. Pertempuran tersebut dilatarbelakangi oleh misi dalam mempertahankan wilayah Irian Barat.
"Tidak sedikit pasukan angkatan laut yang gugur dalam mempertahankan kedaulatan Negara Republik Indonesia. Dari itu, kita harus terus mengenang perjuangan mereka," tuturnya.
Usai melaksanakan upacara, seluruh personel Lanal Sangatta dipimpin Danlanal melakukan tabur bunga di atas KAL Kudungga II-13-44.
Fajar Yuswantoro mengatakan prosesi tabur bunga tersebut menjadi simbol penghormatan kepada para pahlawan yang gugur di lautan demi membela negara.
”Lanal Sangatta berkomitmen melestarikan nilai-nilai perjuangan dan semangat pengabdian yang diwariskan oleh para pahlawan bangsa,” ujar Letkol Laut (P) Fajar Yuswantoro.