Sangatta (ANTARA) - Kodim 0909/Kutai Timur (Kutim) tengah menyiapkan dua titik dapur sehat dalam menunjang program nasional makan bergizi gratis (MBG) di Kutai Timur.
"Dalam waktu dekat kami sediakan dua dapur terlebih dahulu untuk mendukung percepatan program MBG di Kutim," kata Komandan Distrik Militer (Dandim) 0909/Kutim Letkol Inf Ginanjar Wahyutomo, saat ditemui di Sangatta, Jum'at (11/4).
Ia mengungkapkan dua titik dapur sehat yang disiapkan, yakni berada di jalan APT Pranoto dan jalan poros Kabo Kecamatan Sangatta Utara. Dua dapur tersebut diproyeksikan berjalan pada bulan Mei mendatang.
Ginanjar mengatakan pembangunan dapur sehat merupakan arahan dari pusat yang bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN). Pembangunan dapur sehat menegaskan posisi TNI AD dalam menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto tersebut hanya membantu BGN, bukan pengambil kebijakan utama.
"Di Kutim akan dibangun sebanyak 57 titik dapur yang tersebar pada 18 kecamatan, setiap dapur ditargetkan mampu mendistribusikan 3.000 hingga 3.500 porsi MBG," ungkapnya.
Ginanjar menuturkan program tersebut tidak hanya menyasar siswa tetapi juga menjangkau kelompok rentan seperti ibu hamil dan lansia.
Ia menambahkan Kodim 0909/Kutim juga akan terus melakukan pengawasan untuk memastikan kualitas makanan sesuai standar. Jika masyarakat menemukan masalah di lapangan, mereka dipersilahkan menyampaikan keluhan.
"Mungkin masyarakat ada yang komplain bisa ke ketua dapur di situ, atau bisa melalui kami juga, nanti kami menyampaikan ke korwilnya yang di Samarinda maupun di Pusat,"katanya.
Ginanjar menyebutkan sebagai bentuk pengawasan dan penjamin mutu pelaksanaan di lapangan, setiap dapur MBG akan dikelola oleh penanggung jawab yang disebut Satuan Penanggung Jawab Pelaksana Implementasi (SPPI). SPPI bertugas memastikan seluruh proses produksi, distribusi, hingga standar gizi makanan yang disajikan berjalan sesuai ketentuan.
Menurutnya, selain fokus pada pemenuhan gizi, program MBG juga sebagai pemberdayaan masyarakat lokal. Seperti melibatkan petani dan pelaku UMKM setempat untuk penyediaan bahan pangan hingga tenaga kerja lokal paruh waktu, mulai dari juru masak, pengantar makanan, hingga petugas kebersihan.
“Kami berharap program ini juga bisa memberdayakan masyarakat setempat, seperti beras dari sawah lokal, sayuran dibeli dari petani sekitar, serta telur dan bahan pangan lainnya,” ujar Ginanjar .
Kodim 0909 Kutim siapkan dapur sehat penunjang program MBG
Minggu, 13 April 2025 6:41 WIB

Komandan Kodim 0909/Kutim, Letkol Inf Ginanjar Wahyutomo. (Antara Kaltim/Muhammad Hafif Nikolas)
Dalam waktu dekat kami sediakan dua dapur terlebih dahulu untuk mendukung percepatan program MBG di Kutim