Penajam, Kaltim (ANTARA) - Aktivitas di Pelabuhan Penyeberangan Feri dari Penajam ke Balikpapan, Kalimantan Timur, dalam dua hari terakhir (24-25/12) terpantau normal seperti hari-hari biasa, tidak ada antrean panjang kendaraan baik sepeda motor, mobil, maupun truk, sehingga perjalanan terpantau lancar.
"Dari empat kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), semua kami pantau untuk mendukung Pengamanan Operasi Lilin Mahakam 2024. Dari empat kecamatan ini, semua terpantau normal, aman, dan lancar," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU Sukadi Kuncoro di Penajam, Rabu.
Untuk pantauan di Kecamatan Penajam, misalnya antara lain di penyeberangan penumpang dari pagi hingga sore terpantau normal, kemudian situasi bongkar muat kendaraan di Pelabuhan Feri pun tidak terjadi antrean panjang.
Lantas aktivitas masyarakat yang melakukan penyeberangan di Pelabuhan Klotok dan Pelabuhan Speed Boat menuju Kota Balikpapan maupun sebaliknya, juga terpantau lancar.
"Personil gabungan di Pos Pelabuhan Feri Kabupaten PPU antara lain dari BPBD, Kodim 0913, Polres, Polisi Militer, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Pemadam dan Penyelamatan, PMI, dan anggota pramuka," katanya.
Sukadi mengatakan, petugas gabungan juga melakukan pemantauan ke sejumlah destinasi wisata, antara lain Pantai Istana Amal, yakni diketahui jumlah pengunjung terpantau normal dengan kondisi aman terkendali, sementara air laut dengan pasang surut sedang, namun petugas melakukan imbauan kepada orang tua untuk selalu memperhatikan anak-anak mereka.
Begitu pula saat melakukan pemantauan di Pantai Sipakario, pada siang hingga sore terjadi hujan intensitas ringan dan cerah berawan, jumlah pengunjung tidak terlalu membludak, air laut terpantau pasang surut normal dengan gelombang tenang, kondisi aman terkendali.
Imbauan yang disampaikan ke pengunjung pantai pun sama, yakni semua diajak menjaga ketertiban, keamanan, tidak membuang sampah sembarangan, dan selalu memperhatikan anak-anak yang bermain di pantai.
"Ada juga tim yang bertugas di Pos Pantai Tanjung Jumlai, diketahui sejak pagi hingga sore jumlah pengunjung tergolong lebih ramai ketimbang di pantai lainnya dengan pengunjung menggunakan roda dua dan roda empat. Imbauan yang sama juga disampaikan kepada pengunjung di pantai ini," kata Sukadi.