Samarinda (ANTARA) - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali dinobatkan sebagai perusahaan paling terpercaya di Indonesia dalam ajang Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2024 dengan meraih predikat "The Most Trusted Company" sejak tahun 2020 secara beruntun hingga 2024.
Ajang tersebut diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) bersama SWA Media Group di Jakarta.
"Ini merupakan kali kelima Pupuk Kaltim mendapatkan penghargaan, ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) untuk menjaga keberlanjutan bisnis dan memaksimalkan nilai perusahaan," ujar Direktur Pengembangan Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta melalui keterangan tertulis yang diterima ANTARA Kaltim di Samarinda, Rabu.
Dia menjelaskan bahwa Pupuk Kaltim berhasil meraih skor 89,09. Skor ini menempatkan Pupuk Kaltim sebagai perusahaan dengan penerapan GCG terbaik di antara seluruh anak usaha Pupuk Indonesia Grup.
Penilaian dilakukan secara menyeluruh terhadap tiga aspek utama, yaitu Struktur Tata Kelola Perusahaan, Proses Tata Kelola, dan Hasil Tata Kelola.
Pupuk Kaltim secara berkala mengukur implementasi tata kelola perusahaan sesuai prinsip GCG melalui evaluasi dan asesmen berdasarkan CGPI.
"Hasil evaluasi ini menjadi dasar perbaikan dan peningkatan strategi serta kebijakan tata kelola perusahaan," ujar Hanggara.
Hanggara menambahkan, pencapaian ini menunjukkan konsistensi Pupuk Kaltim dalam menjaga tata kelola perusahaan yang sehat dan akuntabel. Sejak 2018, Pupuk Kaltim terus melakukan evaluasi dan perbaikan untuk memastikan implementasi GCG berjalan optimal.
"Implementasi GCG adalah kunci dalam menjaga keberlanjutan dan ketahanan perusahaan, terutama dalam menghadapi tantangan industri yang dinamis. Pupuk Kaltim terus memperkuat penerapan GCG untuk meningkatkan daya saing," lanjut Hanggara.
Lebih lanjut, Hanggara menekankan bahwa tata kelola perusahaan yang baik tidak hanya berdampak pada kinerja bisnis dan pendapatan, tetapi juga pada kepuasan pelanggan dan keterlibatan karyawan.
Sejalan dengan tema CGPI 2024, yaitu "Membangun Kematangan Perusahaan dalam Kerangka Good Corporate Governance", Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus memperkuat struktur, proses, dan tata kelola guna membentuk karakter perusahaan yang tangguh dan adaptif dalam menghadapi tantangan dan mendorong pertumbuhan usaha.
"Optimalisasi tata kelola perusahaan yang berlandaskan prinsip GCG menjadi pondasi kuat bagi Pupuk Kaltim. Prinsip ini dijalankan secara konsisten dan berkesinambungan," tegas Hanggara.
Dengan pencapaian ini, Pupuk Kaltim berkomitmen untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin di industri pupuk nasional dan mendorong perusahaan lain untuk meningkatkan penerapan GCG sebagai bagian dari strategi keberlanjutan bisnis.
"Pupuk Kaltim akan terus menjalankan strategi dan kebijakan yang sesuai dengan koridor GCG. GCG adalah sistem yang mendorong optimalisasi kinerja bisnis secara berkelanjutan," tutur Hanggara.
Chairman IICG, Gendut Suprayitno, menjelaskan program CGPI diikuti oleh 50 perusahaan nasional. Program ini diinisiasi untuk mendukung terciptanya perilaku bisnis yang sehat dan sesuai dengan prinsip GCG.
"Melalui ajang ini, kami mendorong dunia usaha dan industri di Indonesia untuk meningkatkan kepatuhan dalam menjalankan bisnis secara beretika dan bermartabat. Penilaian dilakukan dengan pendekatan tematik yang disesuaikan dengan perkembangan bisnis," jelas Gendut Suprayitno.
"Ajang ini merupakan bentuk komitmen kami untuk terus mendorong perusahaan di Indonesia agar mampu menjalankan bisnis sesuai prinsip GCG, yaitu bersih, transparan, beretika, dan akuntabel," tutup Gendut Suprayitno.