Samarinda (ANTARA) - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang pembangunan berkelanjutan dengan berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus dalam ajang Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2024.
Plt VP TJSL Pupuk Kaltim Anggono Wijaya melalui keterangan yang diterima di Samarinda, Sabtu, menjelaskan bahwa penghargaan ISDA 2024 diraih berkat tiga program unggulan, yaitu Pujasera NPK Pelangi, Ekspor Produk Mitra Binaan (Ekspromit), dan Pertanian Kompos Terpadu untuk Babadan Inovatif dan Sejahtera (PKT BISA).
"Ketiga program ini merupakan wujud nyata komitmen Pupuk Kaltim terhadap 17 indikator SDGs," ujar Anggono.
Penghargaan ini diberikan atas dedikasi Pupuk Kaltim dalam menjalankan program-program pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Program Pujasera NPK Pelangi hadir sebagai upaya Pupuk Kaltim dalam mendorong kemandirian masyarakat di Kota Bontang. Melalui program ini, Pupuk Kaltim membangun sentra UMKM di Kelurahan Loktuan, Kecamatan Bontang Utara.
Pujasera NPK Pelangi dirancang untuk menjadi wadah bagi UMKM lokal agar dapat berkembang dan berdaya saing.
"Kami tidak hanya menyediakan lokasi berjualan, tapi juga memberikan pembinaan dan pendampingan langsung kepada para pelaku UMKM," jelas Anggono.
Pupuk Kaltim juga memfasilitasi penguatan kapasitas usaha para pelaku UMKM melalui berbagai pelatihan dan penyediaan sarana prasarana pendukung.
Berkat dukungan penuh Pupuk Kaltim, para pelaku UMKM di Pujasera NPK Pelangi mampu menjalankan usahanya dengan baik dan roda perekonomian masyarakat pun turut berputar.
Ekspromit: Mengantarkan Produk UMKM Binaan ke Pasar Global
Tak hanya fokus pada pasar lokal, Pupuk Kaltim juga aktif mendorong UMKM binaannya untuk menembus pasar internasional melalui program Ekspromit.
Melalui kerjasama dengan Kementerian Koperasi UKM dan Kementerian Perindustrian, Pupuk Kaltim memfasilitasi UMKM untuk mengikuti bootcamp dan business matching guna membuka peluang ekspor.
Pupuk Kaltim juga memberikan pendampingan intensif, mulai dari penyiapan dokumen hingga kurasi produk, bahkan membantu pengurusan hak paten dan sertifikasi SNI.
"Alhamdulillah, saat ini sejumlah UMKM binaan kami telah berhasil menjajaki pasar ekspor di berbagai negara seperti Arab Saudi, Singapura, Malaysia, Thailand, Jerman, Afrika Selatan, dan Filipina," ungkap Anggono.
Program Ekspromit merupakan salah satu bentuk kontribusi Pupuk Kaltim dalam mengembangkan ekonomi lokal dan memberdayakan masyarakat secara optimal.
Program PKT BISA merupakan inisiatif Pupuk Kaltim untuk menggalakkan penggunaan kompos dan menekan penggunaan pupuk kimia berlebih di sektor pertanian.
Program ini dijalankan di Dusun Babadan, Desa Kepuh Rejo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dan mengintegrasikan kelompok tani, peternakan, perikanan, UMKM, dan Koperasi.
PKT BISA tidak hanya berfokus pada peningkatan hasil pertanian, tetapi juga mendorong terciptanya ekonomi sirkular dan tata kelola lahan yang ramah lingkungan.
"Melalui PKT BISA, warga Babadan mampu memaksimalkan hasil komoditas pertanian dan menjadikan pengolahan kompos sebagai sumber ekonomi baru," papar Anggono.
Keberhasilan program PKT BISA juga turut mengantarkan local hero Anton Budi Laksono meraih penghargaan sebagai Terbaik 2 Bidang Perorangan ISDA 2024.
Anton, dengan programnya "Kejar Dunia, Kejar Akhirat", berhasil menumbuhkan tenaga penggerak masyarakat untuk meningkatkan produksi kompos dari pengelolaan limbah domestik.
"Kami sangat bangga dengan prestasi Pak Anton. Semoga ini menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat untuk terus berkontribusi dalam pengembangan program PKT BISA," tutur Anggono.
Raihan tiga penghargaan ISDA 2024 semakin memperkuat komitmen Pupuk Kaltim untuk terus berperan sebagai agen pembangunan.
"Pupuk Kaltim akan terus berupaya meningkatkan peran dalam mendorong kemandirian masyarakat dan pengelolaan lingkungan secara optimal, sehingga tujuan pembangunan berkelanjutan dapat tercapai," pungkas Anggono.
