Penajam Paser Utara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, membantu warga lokal untuk dapat kerja dalam proyek pembangunan infrastruktur Kota Nusantara, ibu kota Indonesia di sebagian wilayah kabupaten yang akrab disapa Benuo Taka itu, yakni di Kecamatan Sepaku.
"Salah satu surat yang harus dipenuhi pekerja memiliki sertifikasi pelatihan kerja," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Penajam Paser Utara Marjani di Penajam, Selasa.
Pemerintah kabupaten telah memberikan fasilitas pelatihan kerja kepada warga sekaligus mendapatkan sertifikasi agar warga dapat peluang kerja di proyek pembangunan infrastruktur Kota Nusantara maupun di lainnya.
Sepanjang 2024, program pelatihan dan sertifikasi dilaksanakan Dinas Nakertrans Kabupaten Penajam Paser Utara, secara bertahap diikuti 757 pencari kerja yang terdaftar memiliki kartu kuning.
Jumlah tersebut, kata dia, belum termasuk pelatihan yang diselenggarakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten dan pemerintah pusat.
Kemudian seluruh data warga yang telah mengikuti pelatihan kerja dan mendapat sertifikasi tersebut, diserahkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU) agar bisa terlibat dalam pekerjaan setiap proyek pembangunan infrastruktur Kota Nusantara.
"Langkah itu agar Kementerian PU dapat prioritaskan warga lokal dapat pekerjaan di Kota Nusantara," ucapnya.
"Tahun ini dana yang disiapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten untuk berikan pelatihan tenaga kerja yang punya kartu kuning sekitar Rp3 miliar," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten terus menjalankan program peningkatan sumber daya manusia (SDM) berbasis kompetensi, agar warga lokal dapat menghadapi persaingan kerja seiring perkembangan Kota Nusantara, demikian Marjani.(Adv)