Samarinda (ANTARA) - Memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-47, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) dan inovasi berkelanjutan sebagai upaya mendukung ketahanan pangan nasional dan mewujudkan pertumbuhan perusahaan yang selaras dengan pembangunan bangsa.
"Mengusung tema Inspiring Generations, Creating Opportunities, Pupuk Kaltim fokus pada pengembangan kapasitas, kapabilitas, dan kompetensi karyawan, serta menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan kolaboratif," kata Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo di Samarinda, Selasa.
Ia menyatakan bahwa pengembangan SDM merupakan salah satu pilar utama keberlanjutan perusahaan.
Pihaknya tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga pada pengembangan SDM. Dengan langkah strategis, Pupuk Kaltim berupaya menciptakan individu yang mampu menghadapi tantangan masa depan, sekaligus mendukung pertumbuhan perusahaan dan pembangunan bangsa secara berkelanjutan.
Sepanjang 2024, Pupuk Kaltim mencatat sejumlah pencapaian, di antaranya peresmian pabrik amonium nitrat pertama di Indonesia pada Februari dan revitalisasi sejumlah pabrik. Langkah ini meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi, mendorong keberlanjutan operasional, serta memperkuat posisi perusahaan di industri.
Untuk mewujudkan keberhasilan jangka panjang, Pupuk Kaltim mengimplementasikan sejumlah strategi. Perusahaan melakukan perencanaan suksesi posisi dan penyesuaian struktur organisasi, identifikasi talenta terbaik melalui program talent acquisition, serta pelatihan dan pengukuran kinerja karyawan.
"Seiring tujuan utama kami dalam mendukung ketahanan pangan nasional, Pupuk Kaltim terus memperkuat kompetensi SDM melalui program-program strategis," tambah Soesilo.
Salah satu program unggulan Pupuk Kaltim adalah Operator Development Program (ODP), yang dirancang untuk meningkatkan daya saing perusahaan melalui pengembangan kemampuan teknis dan profesional operator.
Program ini dilengkapi kurikulum komprehensif yang terintegrasi dengan proses sertifikasi.
Pupuk Kaltim juga berinovasi dalam pengembangan kompetensi yang mendukung transformasi hijau, mencakup inisiatif dekarbonisasi, revamping ammonia, dan implementasi prinsip-prinsip environment, social, and governance (ESG).
"Melalui pengembangan kompetensi dan inovasi berkelanjutan, Pupuk Kaltim menegaskan peran strategis tidak hanya sebagai produsen pupuk, tetapi juga sebagai pelopor transformasi hijau di industri pupuk dan petrokimia," jelas Soesilo.
Komitmen Pupuk Kaltim dalam pengembangan SDM dan inovasi berkelanjutan mendapat apresiasi di tingkat nasional dan internasional.
Perusahaan meraih berbagai penghargaan, antara lain Penghargaan Perusahaan Terbaik dari Kementerian Ketenagakerjaan RI, Paritrana Awards dari BPJS Ketenagakerjaan, dan Rintisan Teknologi Awards dari Kementerian Perindustrian RI.
"Sebagai pelopor transformasi hijau, kami mengajak seluruh karyawan untuk terus mengasah keterampilan, menjawab tantangan masa depan, dan mendukung inisiatif keberlanjutan yang akan menciptakan dampak positif bagi generasi mendatang dan lingkungan global," tutup Soesilo.