Samarinda (ANTARA) - Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda menyediakan satu penerbangan tambahan (extra flight) untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang selama periode arus mudik Lebaran 2025.
"Kami mencatat pergerakan penumpang yang cukup signifikan dalam tiga hari terakhir. Untuk mengantisipasi potensi peningkatan menjelang puncak arus mudik, kami telah berkoordinasi dengan maskapai penerbangan," ujar Kepala Seksi Pelayanan dan Kerja sama Unit Penyelenggara Bandar Udara APT Pranoto Samarinda Denny Armanto di Samarinda, Jumat.
Penerbangan tambahan itu disediakan untuk rute Samarinda–Surabaya yang akan dioperasikan pada 29 Maret 2025 oleh maskapai Super Air Jet.
Ia mengungkapkan bahwa dalam tiga hari terakhir, yakni 25 hingga 27 Maret 2025, pihak bandara mencatat total pergerakan penumpang mencapai 7.528 orang, meliputi penumpang yang datang maupun berangkat.
Denny menjelaskan bahwa jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, terjadi penurunan jumlah penumpang sebesar 32 persen.
Meski demikian, pihak bandara tetap mengambil langkah antisipatif untuk memastikan kelancaran arus mudik.
"Meskipun ada penurunan dibandingkan tahun lalu, kami tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa bandara, terutama dalam momen penting seperti arus mudik Lebaran," katanya.
Untuk meningkatkan pelayanan selama musim mudik Lebaran tahun ini, Bandara APT Pranoto menyediakan beberapa layanan tambahan yang berbeda dari tahun sebelumnya. Salah satunya adalah fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan.
Penumpang dapat memanfaatkan layanan ini dengan mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi Satu Sehat. Lokasi pemeriksaan kesehatan terletak di selasar keberangkatan.
Selain itu, Bandara APT Pranoto Samarinda juga menyediakan pelayanan pendampingan khusus dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Kalimantan Timur bagi penumpang ibu hamil. Layanan ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi ibu hamil yang melakukan perjalanan udara.
Dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran, Bandara APT Pranoto telah mengaktifkan posko mudik yang melibatkan berbagai unsur terkait. Posko ini melibatkan personel dari TNI, Polri, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), IBI, Badan Karantina, Airnav Indonesia, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Setiap harinya, personel dari berbagai instansi tersebut memberikan pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Hingga saat ini, kami bersyukur bahwa arus mudik Lebaran di Bandara APT Pranoto berjalan lancar, aman, dan nyaman," kata Denny.