Samarinda (ANTARA) - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali menunjukkan komitmennya terhadap inovasi dan peningkatan mutu, terbukti sebanyak 16 tim inovasi perusahaan berhasil meraih penghargaan terbaik dalam Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) 2024 yang diselenggarakan Wahana Kendali Mutu di Denpasar, Bali.
"Penghargaan ini semakin mengukuhkan Pupuk Kaltim sebagai industri berdaya saing global yang terus mengedepankan inovasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses di lingkungan perusahaan," ujar VP Inovasi dan Pengembangan Manajemen Pupuk Kaltim, Ratna Wydyanti melalui keterangan di Samarinda, Selasa.
Ke-16 tim tersebut memborong berbagai kategori penghargaan, mulai dari 2 Gold, 5 Platinum, hingga 9 Diamond yang merupakan penghargaan tertinggi.
Ratna menjelaskan, berbagai inovasi yang diusung merupakan gagasan yang berhasil dicapai dalam satu tahun terakhir, mulai dari peningkatan efektivitas proses produksi dan operasional, hingga penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan nilai efisiensi mencapai miliaran rupiah.
Adapun tim yang berhasil meraih predikat Gold adalah PKM Cin1 Cin2 dan PKM PKT Futurist. Predikat Platinum diraih oleh PKM Recor, PKM Interiskting, PKM Fepi Go!!!, PKM Indesign-Alcoa, dan PKM Orkes PKT Sehat.
Sementara itu, 9 tim lainnya berhasil meraih predikat Diamond, yaitu PKM Duplex K5, PKM Performa, PKM Big Hero's, PKM Liga Tiga Belas, PKM Green Carbon, GKM Ekspromit, PKM IDMS, PKM The Sentinels, dan PKM Simala 2.
Ratna menambahkan, TKMPN menjadi sarana bagi Pupuk Kaltim untuk mengukur efektivitas inovasi yang telah dilakukan. Partisipasi dalam ajang ini juga merupakan wujud nyata dukungan perusahaan terhadap peningkatan mutu produksi dan efisiensi secara berkesinambungan.
"Seluruh tim inovasi yang ikut serta dalam TKMPN telah melalui proses seleksi internal yang ketat melalui kompetisi terbuka setiap tahun, yaitu Pupuk Kaltim Innovation Summit," jelasnya.
Melalui Pupuk Kaltim Innovation Summit, perusahaan mendorong seluruh karyawan untuk aktif berinovasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan.
"Kami menyediakan berbagai program pelatihan, pembinaan, dan penghargaan untuk menumbuhkan budaya inovasi di lingkungan perusahaan," tambahnya.
Lebih lanjut, Ratna menegaskan bahwa Pupuk Kaltim sebagai salah satu Industry Leader tanah air akan terus menggiatkan inovasi di segala bidang.
"Kami berkomitmen untuk terus memperkuat performa perusahaan melalui pemanfaatan teknologi yang berorientasi pada pengembangan Industry 4.0," tegasnya.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo turut mengapresiasi capaian yang diraih tim inovasi Pupuk Kaltim. Ia berharap prestasi ini dapat meningkatkan semangat seluruh insan perusahaan untuk terus berkarya dan berinovasi dalam mendukung pencapaian target perusahaan.
"Inovasi telah menjadi bagian dari budaya kerja Pupuk Kaltim. Kami sadar bahwa di tengah tingginya persaingan, inovasi adalah kunci untuk menciptakan peluang dan menjaga keberlangsungan operasional perusahaan," ujar Soesilo.
Soesilo menekankan bahwa kemampuan berinovasi akan menentukan keberlanjutan dan perkembangan perusahaan.
"Inovasi bukan hanya tentang menciptakan sesuatu yang baru, tetapi juga tentang menemukan cara baru dalam memperbaiki atau meningkatkan sesuatu yang sudah ada," jelasnya.
Ia menambahkan, di tengah dinamika industri dan tantangan global yang semakin kompleks, inovasi memegang peranan penting dalam meningkatkan efisiensi dan memberikan nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan.
"Kami berkomitmen untuk mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam setiap aspek operasional, agar perusahaan mampu menghadapi perubahan dengan lebih baik melalui inovasi," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara TKMPN 2024 Setyo Budi Anang Yuliarto menyampaikan bahwa ajang ini merupakan wadah lahirnya inovasi fenomenal yang mampu meningkatkan produktivitas perusahaan dan organisasi.
Tahun ini, TKMPN diikuti oleh lebih dari 2.400 peserta yang tergabung dalam 650 tim dari 220 perusahaan nasional, BUMN, hingga internasional. Seluruh peserta mempresentasikan 650 karya inovasi dalam 20 stream kompetisi, seperti Quality Excellent Activity (QEA) dan Quality Strategic Innovation (QSI).
"TKMPN menjadi sarana berbagi inovasi, pengetahuan, dan pengalaman lintas sektor, mulai dari farmasi, manufaktur, perbankan, hingga organisasi nirlaba. Ajang ini merupakan ajang prestisius bagi para inovator dan pejuang mutu dari berbagai sektor," tutup Anang.