Samarinda (ANTARA) - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali meraih penghargaan Standar Nasional Indonesia (SNI) Award 2024 dengan predikat Platinum, menegaskan komitmen perusahaan terhadap penerapan standar nasional dalam mendukung transformasi ekonomi berkelanjutan.
"Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh insan perusahaan yang secara konsisten menerapkan SNI di seluruh aspek operasional," kata Budi Wahju Soesilo dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA Kaltim di Samarinda, Selasa.
Penghargaan diterima langsung Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo pada Malam Penganugerahan SNI Award 2024 yang diselenggarakan Badan Standardisasi Nasional (BSN) di Jakarta, Rabu (21/11).
Ia mengatakan implementasi SNI bukan hanya sekadar standar dalam operasional Pupuk Kaltim, tetapi telah menjadi budaya perusahaan yang mendorong untuk terus unggul dan berdaya saing.
Hal ini sejalan dengan misi perusahaan untuk memberikan kontribusi terbaik bagi sektor pertanian dan petrokimia, sekaligus mendukung transformasi ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.
"Kami bangga atas pencapaian ini, dan akan terus berinovasi guna memajukan industri pupuk dan petrokimia nasional, mendukung pertanian, membangun ekonomi nasional, dan menciptakan dampak positif bagi masa depan yang berkelanjutan," ujar Budi.
Sebagai informasi, SNI Award merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah Indonesia kepada organisasi yang konsisten menerapkan SNI dengan kinerja unggul dan berkelanjutan.
Sebelumnya pada 2023, Pupuk Kaltim juga menerima penghargaan SNI Award dengan predikat Platinum dalam kategori Organisasi Besar Produk Sektor Kimia, Farmasi, Kesehatan, Tekstil, Energi, dan Sumber Daya Mineral.
Penghargaan yang diterima tahun ini mempertegas konsistensi Pupuk Kaltim dalam penerapan SNI.
Dalam kesempatan itu, Budi mengungkapkan komitmen Pupuk Kaltim terhadap keberlanjutan melalui berbagai inisiatif Environmental, Social, and Governance (ESG).
Perusahaan aktif melakukan konservasi lingkungan, seperti rehabilitasi hutan mangrove dan konservasi terumbu karang, serta bertransisi menggunakan sumber energi terbarukan untuk aktivitas operasional kantor.
"Revamping pabrik juga menjadi langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi jejak karbon," kata Budi.
Dengan memanfaatkan teknologi Smart Production berbasis big data dan menerapkan sertifikasi ISO 9001:2015, Pupuk Kaltim tidak hanya menjaga kualitas produk seperti urea, NPK, dan amonia, tetapi juga menetapkan standar baru dalam efisiensi dan inovasi.
Langkah-langkah ini semakin memperkokoh posisi perusahaan dalam mendukung transformasi ekonomi nasional yang lebih hijau.
Sementara itu, Kepala BSN Kukuh S Achmad mengatakan pemerintah terus mendorong pelaku usaha untuk menerapkan SNI guna meningkatkan daya saing produk dalam negeri di tengah tantangan global.
"Penerapan SNI merupakan salah satu kunci dalam mewujudkan transformasi ekonomi yang berkelanjutan," kata Kukuh.
Ia mengapresiasi Pupuk Kaltim yang secara konsisten menerapkan SNI dan menunjukkan kinerja unggul.
"Semoga penghargaan ini semakin memotivasi Pupuk Kaltim untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing," ujar Kukuh.
Malam Penganugerahan SNI Award 2024 diselenggarakan dalam rangkaian Bulan Mutu Nasional (BMN) yang dihadiri oleh para pemimpin organisasi, pemerintah, dan pelaku usaha.
SNI Award merupakan program penghargaan yang diberikan kepada organisasi yang telah menerapkan SNI secara konsisten dan menunjukkan kinerja yang unggul.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya SNI, mendorong penerapan SNI di seluruh sektor, dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.