Balikpapan (ANTARA) - Pangdam VI/Mulawarman yang baru menjabat Mayor Jendral (Mayjen) TNI Rudy Rachmat Nugraha menggantikan Letnan Jendral (Letjen) TNI Tri Budi Utomo disambut dengan pengalungan syal manik-manik saat tiba di Kodam VI/Mulawarman, Kamis (2/2).
Rudy Rachmat Nugraha yang didampingi istri tiba di Kodam/Mulawarman tepat pukul 11.00 Wita untuk menghadiri apel penyerahan dan penerimaan pasukan dari Tri Budi Utomo .
Di pintu gerbang, Pangdam Rudy Rachmat Nugraha langsung dikalungkan syal dari manik-manik berwarna merah kombinasi kuning, bermotif batik Kaltim, dan bertuliskan Mulawarman.
Setelah itu Pangdam beserta istri melalui karpet berwarna merah, prosesi pedang pora dan melalui sejumlah prajurit yang menyanyikan yel-yel selamat datang mengantarkan hingga ke depan lobi.
Pangdam Mulawarman sebelumnya Tri Budi Utomo yang kini menjabat sebagai Sekjen Kementerian Pertahanan (Sekjen) Kemhan sudah menunggu kedatangan Pangdam baru Rudy Rachmat Nugraha.
"Saya ucapkan selamat datang dan selamat bergabung di Kodam VI/Mulawarman," kata Tri Budi Utomo menyambut kedatangan Rudy.
Kepada Rudy, Tri Budi menerangkan bahwa Kodam VI/Mulawarman terdiri tiga Komando Resor Militer (Korem) yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.
Di Kalimantan Timur yakni Korem 091/Aji Surya Natakusuma yang terletak di Samarinda, kemudian Korem 092/Maharajalila di Tanjung Selor, serta Korem 101/Antasari di Banjarmasin.
"Semoga kita bisa bekerja dari waja sampai kaputing, bekerja keras sampai tuntas dengan semangat membangun," tutur Tri Budi Utomo.
Sekedar diketahui, Rudy Rachmat Nugraha sebelumnya menjabat sebagai Staf Intelijen Panglima.
Rudy lahir pada 29 Januari 1969, adalah seorang perwira tinggi TNI-AD. Sejak 6 Desember 2024, ia resmi mengemban amanat sebagai Panglima Komando Daerah Militer VI/Mulawarman.
Mayjen TNI Rudy merupakan lulusan Akademi Militer angkatan 1991 dan berasal dari korps Artileri Pertahanan Udara. Sebelum menduduki jabatan sebagai Pangdam VI/Mulawarman, jenderal bintang dua ini menjabat sebagai Asisten Intelijen (Asintel) Panglima TNI.
Rudy memiliki perjalanan karier yang cemerlang di dunia militer. Pada tahun 2009, ia menjabat sebagai Kasiops Satgas Kongo XXVI-A, yang menjadi salah satu titik penting dalam karier militernya. Tugas ini mengasah kemampuannya dalam operasi internasional yang melibatkan pasukan Indonesia di luar negeri.
Kariernya terus berkembang, dan pada tahun 2018, Rudy dipercaya menjadi Direktur E Bais TNI. Dalam peran ini, ia bertanggung jawab atas berbagai aspek intelijen dan strategi militer. Kemampuannya dalam analisis dan pengelolaan informasi intelijen semakin terlihat, yang kemudian membawanya ke posisi penting lainnya.
Pada 2021, Rudy diangkat menjadi Waaster Kasad Bidang Tahwil Komsos dan Bakti TNI, kemudian pada 2023, ia menjabat sebagai Waasintel Kasad Bidang Bin Intel. Selama periode ini, ia memainkan peran kunci dalam pengembangan dan pengawasan kegiatan intelijen di tubuh TNI.
Tak lama setelah itu, ia dipercaya untuk menjadi Danpusintelad dan Pa Sahli TK III Bidang Komsos Panglima TNI, sebuah jabatan strategis yang memperkuat keterlibatannya dalam perencanaan dan pengambilan keputusan penting di tingkat TNI.
Karier Rudy mencapai puncaknya pada tahun 2024, ketika ia diangkat sebagai Asintel Panglima TNI, dan setelah itu, ia kembali diberi amanat sebagai Pangdam VI/Mulawarman.