Balikpapan (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) sedang melaksanakan proyek peningkatan drainase sekunder di Balikpapan Baru, yang kini progresnya sudah mencapai 92 persen.
"Pekerjaannya sudah mencapai 92 persen, artinya tinggal 8 persen yang tersisa, yaitu finishing dan penyelesaian beberapa bagian terakhir," kata Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Jen Supriyanto di Balikpapan, Selasa (26/11).
Ia mengatakan proyek pembangunan drainase tersebut terhubung Bendungan Pengendali (Bendali) di Gang Kantil, Jalan MT Haryono, Balikpapan Selatan yang bertujuan untuk
mengentaskan permasalahan banjir di Balikpapan.
"Bendali itu kami lakukan revitalisasi," ujar Jen.
Ia menjelaskan, sebenarnya ada tiga Bendali yang akan rehab atau diperbarui, karena difungsikan sebagai tempat penyimpanan air sementara (longstored) sebelum mengalir ke Gang Kantil.
"Pada proyek ini, penting untuk memastikan keberadaan pintu air dan fasilitas pendukung lainnya," tuturnya.
Jen yakin saluran yang direvitalisasi akan memiliki kapasitas tampung yang lebih besar, serta desain yang lebih estetik.
"Ini diharapkan dapat mengelola air hujan dengan lebih efektif, mengingat wilayah ini juga mencakup Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal," jelasnya.
Jen menerangkan, selama pengerjaan seluruh proyek tersebut sempat melakukan buka tutup jalan untuk penambahan ukuran saluran.
"Tapi pada Jumat malam lalu pekerjaan tersebut telah selesai dan jalur tersebut kini sudah dapat dilalui kembali," katanya.
Dikemukakannya jika proyek tersebut rampung diharapkan sistem drainase di Balikpapan Baru dapat berfungsi lebih optimal, mencegah genangan air, serta memperbaiki kualitas infrastruktur drainase di kawasan tersebut.
"Peningkatan pekerjaan drainase kami targetkan rampung di akhir tahun ini," ujar Jen.