Balikpapan (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Balikpapan Komisaris Besar Polisi Anton Firmanto menyebutkan angka kriminalitas di Kota Balikpapan pada tahun 2024 mengalami penurunan 8,27 persen..
"Pada tahun lalu total kasus kriminal di Balikpapan ada 435 dan di tahun ini hanya 399," kata Kapolres dalam jumpa pers akhir tahun 2024, Selasa (21/12).
Anton menekankan, meskipun mengalami penurunan dari kepolisian tetap melakukan pencegahan melalui himbauan dengan mengoptimalkan fungsi preentif dan prefentif.
Dia mengemukakan turunnya akan kriminalitas di Kota Balikpapan tersebut disebabkan upaya maksimal yang dilakukan oleh kepolisian.
"Kami juga ada anggota 110 yang memiliki respon cepat, meskipun terkadang kena iseng masyarakat tapi mereka tetap optimal," tuturnya.
Sebagai ujung tombak, Polresta Balikpapan memanfaatkan peran Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat.
Anton memaparkan, dari 5 kasus yang menonjol di Kota Balikpapan yakni narkoba, pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan pemberatan (curat), penganiayaan berat dan penganiayaan dengan kekerasan (curas) hanya curanmor dan penganiayaan berat yang mengalami peningkatan.
"Untuk curanmor naik sebanyak 19 kasus atau 44,18 persen," sebutnya.
Anton menuturkan sebagai perbandingan untuk kasus curanmor di Balikpapan pada tahun 2023 terdapat 43 kasus, sedangkan di tahun ini ada 62 kasus.
"Kemudian penganiayaan berat meningkat 100 persen, pada tahun lalu tidak ada penganiayaan berat dan di tahun ini ada 1 kasus, artinya naik 1 kasus," jelasnya.
Sementara itu untuk kasus lain seperti narkoba sebut Anton menurun sebanyak 16,24 persen atau 21 kasus, sebagai perbandingan pada tahun 2023 terdapat 335 kasus, sedangkan 2024 hanya 314 kasus.
Berikutnya adalah curat yang turun sebanyak 34 kasus atau 65,15 persen di banding tahun lalu, dengan rincian 2023 sebanyak 53 kasus kemudian 2024 hanya 19 kasus.
"Dan yang terakhir adalah curas yang turun satu kasus atau 25 persen, untuk curat tahun lalu itu ada 4 kasus dan tahun ini 3 kasus," tuntas Anton.