Samarinfa (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Timur menggencarkan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) kepada siswa sekolah dalam upaya menekan angka lambat pertumbuhan pada anak atau stunting di daerah ini.
Kepala Bidang Perikanan, Budidaya dan Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan DKP Kaltim Irma Listiawati di Samarinda, Jumat, mengatakan program Gemarikan ini dilaksanakan dengan memberikan tambahan makanan bergizi kepada anak-anak sekolah dengan memanfaatkan produk olahan ikan dari UMKM setempat.
Menurut Irma, pada tahun 2024, program Gemarikan menyasar dua kota dan dua kabupaten yakni Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Pemberian makanan bergizi dilakukan dalam bentuk paket berisi olahan ikan dengan jadwal pelaksanaan sebanyak tiga kali, yakni pada bulan April, November, dan Desember tahun 2024.
“Rencananya pada minggu pertama Desember ini kami akan melaksanakan kegiatan di Kukar pada tanggal 2-3 Desember dan di PPU pada tanggal 9-10 Desember," ujarnya.
Irma menambahkan bahwa yang menarik dalam program ini, DKP Kaltim juga turut memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal dan produk olahan ikan yang diberikan kepada warga sekitar.
“Kami tetap berkomitmen memberdayakan masyarakat, khususnya UMKM di kabupaten dan kota,” katanya.
Dengan menggandeng UMKM lokal, lanjut Irma, diharapkan program nasional tersebut tidak hanya membantu dalam penurunan angka stunting di daerah, namun juga bisa meningkatkan perekonomian bagi masyarakat bawah.
"Melalui program Gemarikan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan gizi anak-anak sekolah, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konsumsi ikan untuk mendukung tumbuh kembang anak," ujar Irma.