Samarinda (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur menggelar Apresiasi Kreasi Kaltim 2024 pada 13-17 November 2024 di GOR Segiri Samarinda, Taman Samarendah, dan Mercure Hotel, dengan dimeriahkan penampilan artis nasional dari grup musik Element, stan UMKM, hingga karnaval budaya dari 10 kabupaten/kota.
"Kami memberikan apresiasi kepada pelaku Ekraf atas kontribusinya terhadap kemajuan Ekraf di Kaltim, terutama di bidang musik," ujar Kepala Dispar Kaltim Ririn Sari Dewi di Samarinda, Jumat.
Dia menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan program pengembangan sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif (Ekraf) dan pariwisata.
Bentuk apresiasi tersebut diwujudkan dalam berbagai kegiatan, seperti pemberian hibah alat musik untuk musisi jalanan, pentas seni musik, film, K-Pop, serta pentas reptil dan ayam.
Di Mercure Hotel, akan diadakan Grand Final Putri Muslimah tingkat nasional yang diikuti peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. Sementara itu, di Taman Samarendah hingga Jalan Awang Long akan digelar karnaval yang menampilkan potensi masing-masing kabupaten/kota di Kaltim.
Puncak acara Apresiasi Kreasi Kaltim 2024 akan dimeriahkan oleh penampilan artis nasional. Dispar Kaltim bekerja sama dengan Event Organizer (EO) lokal, Busam.id Organizer, dalam penyelenggaraan acara ini.
Herlina Eka Yanti, selaku Penyelenggara Teknis Apresiasi Kreasi Kaltim, menjelaskan bahwa acara ini merupakan wadah bagi pelaku Ekraf dan industri kreatif Kaltim untuk berkreasi dan berkolaborasi dalam pengembangan pariwisata.
Apresiasi Kreasi Kaltim 2024 mengusung tema "Pesona Kaltim untuk Nusantara".
Selain kegiatan yang telah disebutkan, akan ada pula pertunjukan musik dan film, penyerahan bantuan alat musik bagi musisi jalanan, pemberian penghargaan kepada 10 musisi dan pencipta lagu daerah Kaltim, serta expo yang melibatkan komunitas peracik kopi (barista), komunitas pecinta kuliner (foodies) Samarinda, asosiasi fotografer, dan beberapa subsektor unggulan lainnya.
Ririn berharap kegiatan ini dapat mendorong kreativitas dan inovasi masyarakat lokal, khususnya pelaku Ekraf dan industri kreatif, dalam pengembangan pariwisata dan Ekraf di Kaltim.
"Dengan kolaborasi dan kreativitas, kita wujudkan Kaltim sebagai destinasi wisata unggulan yang kaya akan budaya dan kreativitas," tutupnya.