Balikpapan (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Kaltim melalui Satuan Kepolisian Perairan dan Udara ( Polairud ) terus memperketat penjagaan di kawasan perairan untuk mengantisipasi cuaca ekstrim.
"Pengamanan ini kami prioritaskan untuk mengantisipasi berbagai bahaya," kata Kasat Polairud Polresta Balikpapan, AKP Gino Panjaitan, di Balikpapan, Minggu (15/9).
Ia mengatakan pihaknya memiliki peran penting dalam pengamanan dan keselamatan dari bahaya di perairan wilayah lepas pantai, serta menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Menurutnya, perubahan cuaca yang tidak menentu, khususnya di wilayah perairan. Bahkan, beberapa waktu lalu terdapat 1 rumah warga rubuh dan 2 kapal hampir terdampar.
Salah satunya adalah kapal LCT Hamota yang bermuatan pipa 200 ton kandas di Pantai Kilang Mandiri, serta kapal tongkang batu bara di kawasan Pasar baru, setelah dihantam ombak besar pada Sabtu kemarin.
Selain itu, AKP Gino menjelaskan situasi tersebut turut mempengaruhi harga ikan di pasar, karena para nelayan mengalami kesulitan melaut akibat cuaca ekstrem.
"Kami mengimbau agar selalu waspada bila air laut mengalami pasang di luar batas kewajaran, sehingga masyarakat dapat mencari perlindungan ke tempat yang lebih aman sementara. Keselamatan jiwa raga adalah yang utama," katanya.
Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, menginstruksikan seluruh jajaran kepolisian tingkat Polsek untuk meningkatkan patroli di wilayah pesisir.
"Kepada jajaran kepolisian yang wilayahnya berada di pesisir pantai untuk selalu siaga dan meningkatkan kegiatan patroli," ujarnya.
Dia mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap gelombang laut yang seringkali mendadak tinggi.
"Tingkatkan kewaspadaan dan selalu ikuti perkembangan yang ada, baik melalui media elektronik, media daring, maupun dari BMKG Balikpapan," imbau Anton.
Di sisi lain, personel Ditpolairud Polda Kaltim juga melaksanakan imbauan keselamatan kepada pengunjung Pantai Kilang Mandiri dan Pantai Banua Patra Kota Balikpapan.
"Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keselamatan selama berwisata di area pesisir," kata personel Polairud Polda Kaltim Bripka Taufik Ismail.
Menurutnya, informasi penting terkait kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Para pengunjung diingatkan agar tidak berenang atau mandi di laut guna menghindari potensi bahaya yang bisa timbul akibat cuaca yang tidak mendukung.
"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk langkah preventif Ditpolairud Polda Kaltim dalam menjaga keamanan serta keselamatan di wilayah perairan Balikpapan, khususnya di tengah kondisi cuaca yang berisiko," katanya.
Taufik menambahkan upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan diri selama berwisata.
Pengamanan perairan Balikpapan diperketat antisipasi cuaca ekstrim
Minggu, 15 September 2024 16:39 WIB
Pengamanan ini kami prioritaskan untuk mengantisipasi berbagai bahaya