Sekkab Kukar: Pilkada berkualitas bukan hanya tanggung jawab KPU

Tenggarong, Kaltim (ANTARA) - Sekretaris Kabupaten Kutai Kartanegara (Sekkab Kukar), Kalimantan Timur Sunggono menyampaikan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang berkualitas, aman, tertib, dan lancar merupakan tanggung jawab bersama seluruh pemangku kepentingan dan bukan hanya Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Secara teknis pelaksanaan, Pilkada memang tanggung jawab KPU. Namun, pemerintah daerah dan pihak lain berkewajiban mendukung penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 agar makin berkualitas," kata Sekkab Kukar Sunggono di Tenggarong, Selasa.

Demi mewujudkan Pilkada berkualitas, Pemkab Kukar telah memberikan dukungan dana hibah melalui APBD 2024 sebesar Rp103 miliar. Dana hibah itu ditujukan ke KPU dan Bawaslu setempat, termasuk anggaran pengamanan Pilkada serentak.

Sunggono mengatakan anggaran itu telah disalurkan ke instansi masing-masing. Realisasi dukungan anggaran itu bertujuan memastikan penyelenggaraan Pilkada 2024 sesuai tahapan dan jadwal yang disusun.

Selain dukungan anggaran, Pemkab Kukar juga menggelar rapat koordinasi lintas sektor, terutama dengan KPU dan Bawaslu daerah, serta TNI dan Polri. Koordinasi itu menguraikan peran, tugas, dan kewajiban masing-masing instansi.

Baca juga: KPU Kaltim minta Kubar dan Kukar perbaiki berkas calon independen

"Melalui koordinasi itu saya harap hubungan saling mendukung terus terjalin, sekaligus mengawal Pilkada Serentak agar berjalan aman, kondusif, dan sesuai tahapan," ujarnya.

Sunggono juga mengajak seluruh pemangku kepentingan bahu membahu menciptakan pembelajaran politik secara benar dan bertanggung jawab.

"Salah satu parameter utama kualitas demokrasi dalam pelaksanaan Pilkada adalah tingkat partisipasi masyarakat pada saat pemungutan suara," ujarnya mengajak mengajak agar masyarakat datang ke tempat-tempat pemungutan suara dan menyalurkan hak suara mereka.

Dia menambahkan target nasional tingkat partisipasi pemilih adalah 79,5 persen.

"Pemerintah berperan meningkatkan sosialisasi masif agar angka partisipasi pemilih dapat tercapai. Target kami adalah peningkatan pemilih di Kukar melebih target nasional," katanya.

Baca juga: Bupati Kukar ajak masyarakat aktif sukseskan pilkada