Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur (Kaltim) meminta dua kabupaten, Kutai Barat dan Kutai Kartanegara, untuk melakukan proses perbaikan berkas dukungan calon independen.
"Kedua kabupaten ini merupakan bagian dari empat daerah di Kaltim yang melanjutkan proses dukungan calon perseorangan, termasuk Bontang dan Samarinda," kata Komisioner KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Abdul Qoyim Rasyid di Samarinda, Kaltim, Sabtu.
Di Kabupaten Kutai Barat, terdapat pasangan calon (paslon) independen Frederick Edwin dan Nanang Adriani yang dalam proses perbaikan. Begitu pun dengan Kabupaten Kutai Kartanegara, terdapat pasangan Awang Yocoub Luthman dan Akhmad Zais yang diharapkan untuk melakukan proses yang sama.
Untuk dukungan paslon independen lain yang ditindaklanjuti oleh KPU setempat dan telah lolos verifikasi berkas, yakni pasangan Andi Harun dan Saparudin di Pilwali Kota Samarinda. Selain itu, pasangan independen Basri Rase dan Chusnul Dhihin untuk Pilwali Kota Bontang.
Dia menekankan bahwa persiapan pilkada telah dimulai sejak dini, dengan anggaran dan personalia yang telah terdistribusi dengan baik.
Baca juga: Kaltim tekankan strategi pengamanan logistik pilkada wilayah 3T
Baca juga: Kaltim tekankan strategi pengamanan logistik pilkada wilayah 3T
"Kami telah menyiapkan segala sesuatu sejak awal, baik anggaran maupun personalia," ujar Qoyim.
Tahapan penting yang sedang berlangsung meliputi penyerahan dukungan perbaikan bagi calon perseorangan dan juga pemutakhiran data pemilih, yang disebutkannya sebagai tahapan kritikal untuk suksesnya Pilkada.
"Pemutakhiran data pemilih ini sangat penting, ini adalah tiket bagi warga untuk bisa masuk dalam daftar pemilih tetap," tambah Qoyim.
Ia melaporkan proses pemutakhiran data pemilih telah mencapai rata-rata 90 persen dari seluruh kabupaten dan kota di Kaltim. Meski beberapa daerah masih sedikit tertinggal, kondisi geografis yang menantang menjadi faktor utama.
Baca juga: Bawaslu Balikpapan: Perempuan tangkal hoaks dan politik uang
Baca juga: Bawaslu Balikpapan: Perempuan tangkal hoaks dan politik uang
"Kami di tingkat provinsi terus memantau dan memastikan bahwa setiap kerja yang dilakukan sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang telah ditetapkan oleh KPU," jelas Qoyim.
KPU Kaltim berkomitmen untuk terus memberikan informasi terkini kepada masyarakat dan memastikan bahwa pilkada berjalan dengan transparan dan adil. Dengan persiapan yang matang, KPU Kaltim optimis bahwa Pilkada akan berjalan sesuai dengan harapan semua pihak.