Penajam Paser Utara (ANTARA) - Warga Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, diajak untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah ditanami tanaman hortikultura dan pangan guna memenuhi kebutuhan sehari-hari, sekaligus mewujudkan ketahanan pangan mandiri.
"Pemerintah kabupaten lakukan gerakan manfaatkan lahan pekarangan rumah ditanami cabai, bawang merah dan lainnya," ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara Andi Trasodiharto di Penajam, Rabu.
Kendati sebagian besar masyarakat telah mengetahui cara menanam tanaman hortikultura dan pangan, lanjut dia, tetap dilakukan pendampingan apabila dibutuhkan.
Masyarakat disarankan menggunakan kantong plastik menyemai tanaman (polybag) sebagai media tanam, kemudian diletakkan di halaman atau pekarangan rumah, tetapi harus terlindung dari cuaca ekstrem.
"Tanaman itu harus terlindung dari hujan deras dan panas terik agar tidak mudah layu dan akhirnya mati," jelasnya.
Lahan sempit dan kondisi tanah yang kurang subur masih bisa ditumbuhi tanaman hortikultura dan pangan apabila metode penanaman baik, timpal dia lagi, sehingga pemanfaatan pekarangan rumah bisa dilakukan dan tidak merugikan.
Kendati kondisi tanah pekarangan rumah kurang subur, tetapi ada tanaman pangan dan hortikultura tetap bisa tumbuh dengan baik, seperti cabai rawit, pepaya, singkong, jagung, ubi jalar, bayam dan lainnya.
Tanaman hortikultura dan pangan yang ditanam di pekarangan rumah bisa dikonsumsi untuk kebutuhan sehari-hari, kata dia, sehingga dapat mengurangi pengeluaran belanja.
Pada tahap awal sebagai percontohan, pihak Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara menyediakan anggaran Rp50 juta untuk memberikan bibit tanaman dan pengadaan polybag.
"Gerakan memanfaatkan lahan tidur pekarangan rumah tersebut, untuk mewujudkan ketahanan pangan secara mandiri, apabila komoditas mengalami kelangkaan dan harga melonjak masyarakat tidak bakal khawatir, ujar Andi Trasodiharto.(Adv)