Samarinda (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni mengharapkan semua elemen di daerah itu, baik pemerintah, swasta dan masyarakat menjadikan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 sebagai momentum kebangkitan bagi pertumbuhan ekonomi menyongsong kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Peringatan ini juga menjadi momen digitalisasi Kaltim beserta kebijakan-kebijakan pendukungnya. Hilirisasi dan implementasi dana karbon berbasis kinerja adalah hal-hal yang kini telah dilakukan oleh Kaltim," kata Sri Wahyuni saat memimpin apel Harkitnas di halaman Gubernur Kaltim, Senin.
Tema Harkitnas tahun ini adalah “Bangkit Untuk Indonesia Emas,” dengan tujuan meningkatkan semangat nasionalisme dan mengingatkan pentingnya cinta tanah air, terutama bagi generasi muda.
Sekda Sri menekankan upaya kebangkitan harus diiringi dengan kerja keras dan kolaborasi seluruh pihak untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Kegiatan Upacara Harkitnas tersebut dihadiri oleh pejabat Pemprov Kaltim, Kepala Perangkat Daerah, Jajaran Forkopimda, dan Instansi Vertikal serta ASN dan non-ASN.
Dalam sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi, yang dibacakan oleh Sekda Sri, disebutkan bahwa Harkitnas bertujuan mengenang dan merayakan kebangkitan semangat nasionalisme, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, memperingati berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908 sebagai tonggak perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Sekda Sri mengatakan peringatan 116 tahun Kebangkitan Nasional adalah untuk memelihara, menumbuhkan, dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan.
“Ini adalah landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan, menegakkan nilai-nilai demokrasi berlandaskan moral dan etika berbangsa dan bernegara, serta mempererat persaudaraan untuk mempercepat terwujudnya Indonesia Emas dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Sekda Sri.
Sekda Sri yang juga mantan Lurah Long Ikis (Kabupaten Paser) menuturkan bahwa Harkitnas adalah momen kebangkitan bagi Kalimantan Timur.
Hadirnya IKN Nusantara dan transformasi ekonomi Kaltim terus menunjukkan tren positif, termasuk peringkat tiga nasional dalam Indeks Literasi Digital.(Adv)