Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Samarinda, Kalimantan Timur, Senin ini memberangkatkan sebanyak 1.744 pemudik dari Samarinda menuju Parepare, Sulawesi Selatan, dengan kondisi kapal layak berlayar karena sudah dilakukan uji laik.
"Sebanyak 1.744 pemudik tersebut berangkat hari ini menggunakan dua kapal motor (KM), yakni KM Queen Soya sebanyak 955 pemudik dan KM Adithya sebanyak 789 pemudik," ujar Kepala KSOP Kelas I Samarinda Mursidi di Samarinda, Senin.
Dua kapal tersebut dipastikan dalam kondisi layak operasi baik secara fisik, perlengkapan, maupun administrasi, karena sudah dilakukan uji kelaikan oleh dinas perhubungan setempat.
Didampingi Kabid Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli (KBPP) KSOP Kelas I Samarinda Kapten M Ridha R, ia merinci muatan per kapal, yakni untuk KM Queen Soya yang mengangkut 955 penumpang terdiri atas 894 penumpang dewasa dan 62 anak-anak.
Penumpang yang diangkut sebanyak ini jauh di bawah kapasitas, karena kapal ini mampu mengangkut sebanyak 1.800 penumpang. Dalam keberangkatan hari ini KM Queen Soya juga mengangkut 46 unit sepeda motor dan 15 unit mobil.
Sedangkan untuk KM Adithya yang juga berkapasitas 1.800 penumpang, namun untuk jadwal keberangkatan terakhir di arus mudik melalui KSOP Samarinda hari ini, kapal tersebut hanya membawa sebanyak 789 pemudik, terdiri atas 707 pemudik dewasa dan 82 pemudik anak-anak.
Secara keseluruhan, lanjut Ridha, di Pelabuhan Samarinda terdapat empat kapal untuk tujuan Sulawesi, yakni KM Prince Soya yang mampu membawa 1.700 penumpang tujuan Parepare, kemudian KM Aditya dengan kapasitas 1.800 penumpang juga tujuan Parepare,
Selanjutnya ada KM Queen Soya yang juga memiliki kapasitas 1.800 penumpang juga untuk tujuan Parepare, lantas KM Sabuk Nusantara yang hanya mampu mengangkut sekitar 500 penumpang, dengan rute Samarinda - Balikpapan - Donggala - Palu di Sulawesi Tengah," kata Ridha.