Samarinda (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik mendukung rencana produksi film bertema budaya masyarakat Borneo atau Pulau Kalimantan khususnya Budaya Dayak oleh sejumlah penggiat seni lokal.
"Film mengenai Kalimantan sangat kurang hingga saat ini, khususnya tentang adat istiadat dan budaya Kalimantan. Kita sangat mendukung pembuatan flim tersebut," kata Akmal Malik saat menerima audiensi Tim Produksi Film “Dayak” di rumah jabatan Gubernur Komplek Pendopo Odah Etam Samarinda, Selasa.
Tim Produksi Film “Dayak” yang dipimpin Ketua Thoeseng TT Asang beserta jajaran itu menyampaikan presentasi terkait rencana pembuatan Film “Dayak” yang akan mengangkat sejarah dan kehidupan suku Dayak di Pulau Borneo.
Akmal menegaskan film ini merupakan inisiasi dan ide yang sangat bagus, karena mengungkap fakta sejarah melalui sinematografi. Apalagi di dalamnya ada unsur sejarah, sekaligus sebagai momentum untuk memperkenalkan Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada dunia internasional.
Baca juga: Film The Forest Savior membawa pesan jaga alam
"Dokumentasi audio visual film Dayak itu sangat baik. Menambah literasi. Apalagi Pulau Borneo ini eksotis, yang perlu digali kekayaan adat istiadat dan budayanya, sekaligus memperkenalkan kepada dunia melalui film ini,” kata Akmal Malik.
Menurut keterangan tim produksi, lanjut Akmal, sebelum film tersebut dibuat sudah melakukan survei dan penelitian dari berbagai literasi etnis dayak selama lima bulan terakhir.
Selain itu, Akmal menambahkan dirinya akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah Kalteng, Kalbar, Kalsel, dan Kaltara untuk memberikan dukungan pembuatan film “Dayak” tersebut.
Akmal berharap film ini tidak hanya fokus berorientasi pada aspek komersial semata, namun juga perlu dipertimbangkan aspek lain khususnya aspek sosial kemasyarakatan.
Baca juga: Rumah Produksi Warna Film bakal luncurkan 'Manuskrip" sejarah Paser
"Jadi jangan tanggung-tanggung, bikin yang booming. Bikin yang bagus. Kuncinya serahkan kepada orang-orang profesional,” tegas Akmal, sambil menyebut nama-nama aktor nasional seperti Joe Taslim, Iko Uwais, dan Yayan Ruhian sebagai rekomendasi pemeran dalam film “Dayak” tersebut.
Ia juga menyarankan kepada tim pembuat film untuk lebih dulu membuat kesepakatan dengan semua pihak khususnya dari unsur suku Dayak agar tidak ada kontroversi di kemudian hari. (Adv/Diskominfo Kaltim)