Memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) yang ke-71, keluarga besar Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) peduli kekerdilan anak (stunting) melalui kegiatan bakti kesehatan di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Kami melakukan kegiatan penanggulangan stunting di wilayah hukum Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara," kata Kapolda Kaltim Inspektur Jenderal (Irjen Pol) Imam Sugianto saat bakti kesehatan rangkaian kegiatan HKGB ke-71 di Penajam, Jumat.
Kegiatan peduli kekerdilan anak akibat kurang asupan gizi tersebut sebagai pemicu dan upaya menggugah pemangku kepentingan (stakeholder) yang memiliki tanggung jawab bersama masyarakat membantu penanganan srunting.
Tindak lanjut penanggulangan kekerdilan anak dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada anggota Bhayangkari (organisasi istri anggota Polri) menyangkut penanggulangan kekerdilan anak.
"Setelah diberikan pengetahuan anggota Bhayangkari siap diterjunkan ke kecamatan, kelurahan dan desa membantu pengentasan stunting," tegasnya.
“Mari bersama-sama bahu membahu melakukan pencegahan dan penanganan kekerdilan anak karena masalah kurang gizi," tambahnya.
Selain permasalahan stunting, keluarga besar Polda Kaltim juga peduli dengan penghijauan dengan melakukan penanaman bibit flora endemik atau atau tanaman yang hidup di Kalimantan Timur, di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).
Penanaman flora endemik di kawasan Kota Nusantara dengan konsep menjaga dan mengelola ekosistem hutan (forest city) sebagai Ibu Kota Negara Indonesia yang dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, sebagai ajakan untuk melakukan penghijauan.
"Kami mencoba mendahului melakukan penghijauan dengan menanam sekitar 50 bibit pohon endemik di kawasan IKN," jelasnya.
Tanaman yang hidup di Kalimantan Timur yang ditanam di antaranya ulin, bengkirai, meranti, tengkawang dan lainnya, dan diharapkan bibit pohon yang ditanam itu dipelihara hingga tumbuh besar, demikian Imam Sugianto.
Kegiatan memperingati HKGB Ke-71 juga diisi dengan peninjauan ke Persemaian Modern (Nursery Center) Mentawir di Kelurahan Mentawir Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, sebagai penunjang penghijauan atau rehabilitasi hutan di sekitar ibu kota negara baru Indonesia bernama Nusantara.