Penajam (ANTARA) -
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mendorong pemilih pemula di daerah berjuluk Benuo Taka itu sudah melakukan perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) sebelum Pemilu 2024.
"Kami pastikan seluruh pemilih pemula bisa perekaman data KTP-el sebelum pemilihan umum," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara Mawar di Penajam, Minggu.
Upaya percepatan perekaman data KTP-el, lanjut dia, agar pemilih pemula tersebut dapat menyalurkan hak pilih pada pemilu pada tanggal 14 Februari 2024.
Dinas Dukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara menerapkan layanan jemput bola atau mendatangi pelajar tingkat menengah atas untuk mempercepat perekaman data KTP-el terhadap para pemilih pemula.
Baca juga: DPRD Kaltim apresiasi KPU RI simulasi Pemilu 2024
Menurut dia, setiap pekan petugas mendatangi SMA maupun SMK sederajat di empat kecamatan guna melakukan perekaman data KTP-el terhadap pelajar yang pada saat pencoblosan berusia 17 tahun.
Petugas hanya melakukan perekaman data para pelajar tersebut, kemudian KTP-el bakal dicetak atau diterbitkan saat pelajar bersangkutan berusia 17 tahun.
Perekaman data KTP-el terkendala karena kebanyakan pelajar SMA maupun SMK sederajat belum mau mengurus dokumen kependudukan itu karena saat ini belum berusia 17 tahun.
"Petugas terkendala karena pelajar belum mau dengan alasan belum 17 tahun, dan tidak mau direkam data saat pakai seragam sekolah," katanya.
Ia menyebutkan sampai saat ini terdata masih sekitar 3.000 pemilih pemula berasal dari kalangan pelajar yang belum melakukan perekaman data KTP-el.
Baca juga: Wagub Kaltim yakinkan KPU RI daerahnya siap sukseskan Pemilu 2024
Dinas Dukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara menargetkan rekam data KTP-el bagi pelajar itu rampung di akhir 2023 atau awal 2024, atau sebelum pemilu rekam data KTP-el bagi pelajar tersebut selesai semua.
"Pelajar tersebut merupakan pemilih pemula yang bakal memberikan hak pilih dalam pencoblosan Pemilu 2024," demikian Mawar.