Samarinda (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi meyakinkan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia bahwa daerahnya siap menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024.
"Insyaallah Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 di Kaltim akan berlangsung lancar, aman dan damai," kata Hadi Mulyadi saat menerima anggota KPU RI Yulianto Sudrajat dan Idham Holik dalam acara ramah tamah di Pendopo Odah Etam Samarinda, Sabtu.
Kehadiran anggota KPU RI itu dalam rangka melaksanakan agenda nasional Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Serentak 2024 di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Wagub Hadi meyakini kesiapan Kaltim untuk menyukseskan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 bukan tanpa alasan karena sejak Indonesia merdeka sampai sekarang di Benua Etam (julukan Kaltim) tidak pernah terjadi kerusuhan.
Hal itu dibuktikan sejak zaman Kerajaan Kutai Kartanegara pada ratusan tahun lalu sudah menjalin hubungan dengan Keraton Yogyakarta, termasuk Kerajaan Kutai Kartanegara telah menghibahkan wilayah yang saat ini menjadi Kecamatan Samarinda Seberang kepada warga yang datang dari Sulawesi Selatan.
"Masyarakat Kaltim siap berdampingan dengan suku mana saja dan agama apa saja. Karena itu penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024, kita siap menyukseskan," tegasnya.
Situasi kondusif di Kaltim, tambah Wagub, bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Provinsi Kaltim telah tiga kali menerima penghargaan Harmoni Award dari Kementerian Agama karena dinilai sebagai provinsi dengan kerukunan dan keharmonisan umat beragama.
"Kaltim tetap mendukung kejayaan Indonesia," ungkapnya.
Sementara itu, anggota KPU RI Yulianto Sudrajat menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Provinsi Kaltim, khususnya Kabupaten Kutai Kartanegara, yang menjadi tuan rumah Agenda Nasional Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Serentak 2024.
"Terima kasih kepada Pemprov Kaltim dan Pak Wagub Hadi Mulyadi yang telah menerima kami dengan baik, sekaligus mohon izin untuk menyelenggarakan Agenda Nasional Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Serentak 2024 di Tenggarong," ujarnya.
Ia menambahkan kegiatan simulasi itu merupakan bagian dari rangkaian untuk mempersiapkan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, sekaligus rekapitulasi penghitungan suara secara langsung.
"Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu 2024 terus mempersiapkan regulasi menyangkut pemungutan dan penghitungan suara sekaligus kita praktikkan, kita simulasikan agar kami mendapatkan input-input dan evaluasi sehingga dapat menyusuri regulasi dan akan lebih memudahkan. Terpenting adalah seluruh jajaran penyelenggara pemilu siap untuk melaksanakan kegiatan nasional ini," ujarnya.