Samarinda (ANTARA) - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Januari - April 2023 melakukan ekspor nonmigas ke sejumlah negara di Uni Eropa seperti Belanda, Spanyol, Italia, dan lainnya senilai 191,78 juta dolar AS.
“Rinciannya adalah ekspor ke Belanda senilai 59,93 juta dolar, Spanyol 49,28 juta dolar, Italia 35,37 juta dolar, dan ke Uni Eropa lainnya 47,19 juta dolar,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Yusniar Juliana Nababan di Samarinda, Rabu.
Sejumlah barang nonmigas yang diekspor antara lain bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewani atau nabati, bahan kimia anorganik, bahan kimia organik, aneka produk kimia, kayu dan barang dari kayu atau arang kayu, serta ikan atau hewan lain dari air.
Secara keseluruhan, total nilai ekspor dari Kaltim, baik migas atau nonmigas, pada Januari - April 2023 mencapai 9,48 miliar dolar atau naik 8,87 persen dibanding periode sama pada 2022 senilai 8,7 miliar dolar.
Yusniar mengatakan ekspor nonmigas senilai 191,78 juta dolar AS itu mengalami penurunan 11,26 persen ketimbang periode Januari - April 2022 sebesar 216,11 juta dolar AS.
Sementara, nilai ekspor nonmigas ke 13 negara tujuan Eropa dan lainnya, pada April 2023 sebesar 2,07 miliar dolar AS, mengalami penurunan 296,42 juta dolar atau 12,48 persen jika dibandingkan Maret 2023.
“Kondisi tersebut terutama dipengaruhi oleh penurunan nilai ekspor ke beberapa negara tujuan utama seperti ke Tiongkok yang turun sebesar 108,21 juta dolar atau 12,62 persen, dari 857,44 juta dolar menjadi 749,22 juta dolar,” katanya.
Kemudian ekspor ke Jepang turun sebesar 93,64 juta atau minus 40,50 persen, yakni dari 231,19 juta dolar pada Maret menjadi 137,55 juta dolar AS.
Pada kawasan Uni Eropa, lanjut Yusniar, nilai ekspor Provinsi Kaltim sebesar 58,87 juta atau 79,11 persen. Demikian pula pada kawasan Asia Tenggara yang mengalami penurunan sebesar 40,45 juta dolar atau 8,22 persen.
Kaltim ekspor nonmigas ke Uni Eropa senilai 191,78 juta dolar
Rabu, 14 Juni 2023 19:17 WIB