Samarinda (ANTARA) -
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur nomor urut satu, Isran Noor dan Hadi Mulyadi, berkomitmen untuk meningkatkan ekspor nonmigas demi mencapai surplus perdagangan yang signifikan.
Ketua Tim Pemenangan Isran Noor-Hadi Mulyadi, Iswan Priady di Samarinda, Rabu, menyatakan bahwa pihaknya akan terus memperkuat posisi Kalimantan Timur sebagai pemain utama dalam ekspor nonmigas nasional, khususnya dari luar Jawa.
"Kami tidak hanya fokus pada satu sektor, tetapi juga melibatkan pengelolaan sumber daya alam yang efisien, peningkatan infrastruktur yang mendukung, dan kolaborasi kuat antara pemerintah dan industri," ujar Iswan.
Keberhasilan Kalimantan Timur dalam mempertahankan dominasinya di sektor ekspor nonmigas menjadi bukti dari strategi kebijakan yang holistik.
Iswan memaparkan bahwa surplus perdagangan Kalimantan Timur tercatat sebesar Rp201 triliun pada awal kepemimpinan Isran Noor tahun 2018 dan bertumbuh hingga mencapai Rp334 triliun pada akhir periode kepemimpinan mereka di tahun 2023.
"Peningkatan ini tidak hanya mencerminkan pengelolaan ekonomi yang efektif, tetapi juga memperlihatkan upaya strategis dalam memaksimalkan potensi sumber daya yang ada di provinsi ini," jelas Iswan.
Menurut data Kementerian Perdagangan dan Badan Pusat Statistik (BPS), Kalimantan Timur konsisten berada di peringkat tiga besar ekspor nonmigas nasional dan menjadi penyumbang terbesar di luar Pulau Jawa. Pada tahun 2022, provinsi ini mencatatkan ekspor nonmigas sebesar US$33,466 juta, dan meskipun mengalami penurunan, ekspor tahun 2023 masih mencapai US$25,225 juta.
"Angka ini menunjukkan posisi strategis Kalimantan Timur di pasar ekspor nasional dan internasional. Keberhasilan ini pun memperkuat citra Kalimantan Timur sebagai salah satu motor penggerak ekonomi Indonesia di sektor nonmigas," terang Iswan.
Iswan juga menuturkan bahwa keberhasilan ini diharapkan akan terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat.
"Sekaligus mengukuhkan posisi Kalimantan Timur sebagai salah satu pilar utama perekonomian Indonesia," ungkapnya.
Melalui strategi yang komprehensif dan dukungan penuh dari berbagai pihak, pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi optimistis dapat membawa Kalimantan Timur menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera melalui peningkatan ekspor nonmigas.